"Wonu, sayang kamu kenapa?! Hei!"
"NGGAK WONU NGGK PEMBUNUH! WONU TAU WONU YANG SALAH, TAPI WONU NGGAK PEMBUNUH NGGAK! NGGAK." racau Wonwoo terus-menerus tanpa mempedulikan Om nya yang berada disana dan memanggilnya dari tadi.
"Wonu??" panggil Eunhyuk sembari berusaha meraih tangan Wonwoo tapi langsung ditepis olehnya.
"NGGAK JANGAN DEKET-DEKET! PERGI!! AKU NGGAK PEMBUNUH HIKSS INI NGGAK BENER HIKS HIKSS. NGGAK NGGAK WONU NGGAK MUNGKIN NGELAKUIN ITU APALAGI KE ORANG YANG PALING WONU SAYANG! HIKSS DIA TADI SIAPA?! KENAPA DIA BILANG WONU PEMBUNUH?! ITU NGGAK BENER WONU!! WONU NGGAK PEMBUNUH ARGHH!!!" Wonwoo meraih benda apapun yang ada disampingnya lalu melemparnya ke sembarang arah. Bahkan sekarang infus yang ada di tangannya lepas dan darah langsung mengalir dari punggung tangannya.
"Wonuu kamu kenapa sayang?! Astaga itu punggung tanganmu berdarah! Wonu stop, ANDREAN WONWOO ARKANA!!" karena terlalu panik Eunhyuk sampai membentaknya dengan keras, tapi itu tidak berpengaruh pada Wonwoo sama sekali.
"PERGI! JANGAN DEKET-DEKET WONU! PERGI, AKU MOHON PERGI DARI SINI!" ucap Wonwoo sembari memberontak dan tanpa sengaja mendorong tubuh Eunhyuk dengan kencang membuatnya hampir tersungkur.
"Nggak hiks Wonu nggak bunuh mereka, mereka meninggal karena kecelakaan. Jadi Wonu nggak pembunuh. Hiks hiks Wonu bukan pembunuh hiks." gumam Wonwoo sembari menelungkupkan wajahnya di tekukan kakinya, tanpa menghiraukan darah yang masih mengalir dari punggung tangannya.
"Wonu sayang tenang ya, nggak usah dipikirin apa kata orang tentang kamu. Kamu bukan pembunuh kok, kamu kan anak baik." Ucapnya sembari mendekati Wonwoo dan langsung membawanya ke dalam dekapannya.
"Hiks orangnya jahat banget, bilang kalau Wonu pembunuh. Wonu bukan pembunuh ini semua salah, aku nggak bunuh mama sama papa hiks. Hiks Wonu pengen ikut mereka aja, Wonu cape hiks hiks pengen istirahat bolehkan Om?" Ucapnya dengan sedikit ngelantur.
"Semuanya boleh kok istirahat, tapi kalau Wonu pengen istirahat harus janji bakalan bangun lagi. Istirahat bentar aja ya, jangan lama-lama kan Wonu masih punya orang-orang yang sayang sama Wonu."
"Hiks hiks tapi Wonu pengen ikut mereka aja, pasti disana seru ya kan? Hiks hiks pasti disana udah nggak ngerasain sakit lagi. Wonu capek Om hiks hiks Wonu setiap malem selalu ngerasain sakit sendirian, mau ngomong ke mereka tapi Wonu nggak mau mereka khawatir kalau tahu keadaan Wonu sebenarnya hiks. Wonu nggak mau buat mereka sedih, apalagi penyebab utamanya Wonu sendiri." ucapnya sembari melepaskan dekapan Eunhyuk.
"Nggak, Wonu nggak boleh tinggalin kita semua, masa kamu tega ninggalin saudara-saudara kamu sama Om dan Tante juga. Kamu juga belum nemuin ketiga abang sepupu kamu kan, pasti kamu kangen banget sama mereka. Jadi kamu nggak boleh ninggalin kita. Kamu juga tahu kan gimana sayangnya mereka semua terutama ketiga abang kamu itu ke kamu kayak gimana? Masa kamu mau ninggalin kita sebelum nemuin mereka sih."
"Hiks hiks b-bener j-jug-"
Brukk
Sebelum kalimat itu selesai Wonwoo ambruk di dekapan Eunhyuk lalu darah mengalir dari hidungnya dengan deras. Sontak membuatnya panik dan langsung memencet tombol disampingnya guna memanggil dokter lain untuk menangani Wonwoo terlebih dahulu karena ia harus mengganti seragam dokternya yang terkena darah tersebut.
Tidak lama kemudian dokter dan beberapa suster memasuki ruangan tersebut dan tanpa banyak tanya langsung menangani Wonwoo, sedangkan Eunhyuk keluar untuk mengganti pakaiannya dan mengabari keponakannya yang lain.
••••
A's family
Gue mau ngabarin, Wonu drop. Kalau mau tau alasan dia bisa drop apa nanti gue ceritain di rumah sakit.|
YOU ARE READING
HIDDEN DISEASE | SVT ✓
Teen FictionKeluarga Arkana Keluarga harmonis beranggotakan 13 cowo yang kata orang mereka itu tampan dengan kepribadian dan kelakuan berbeda-beda. Namun ada rahasia dibalik itu, salah satu dari mereka menyembunyikan penyakitnya dari semua saudaranya. "Kenapa l...
