Part 30

400 36 0
                                    

***
Jam masih menunjukkan pukul 12 malam, tapi di suatu ruangan ada seseorang yang sedang berusaha membuka matanya dengan perlahan. Saat pertama kali mata itu terbuka dengan sempurna, pemandangan yang ia lihat adalah langit-langit ruangan yang serba putih.

Kemudian matanya beralih ke sekitarnya dan mendapati semua saudaranya tidur disofa, dan kakak kembarnya tidur di kedua sisinya.

"Kalian pasti lelah banget ya?" lirih Wonwoo.

"Maafin Wonu selalu buat kalian repot, tapi Wonu berterimakasih sama kalian karena selalu ada untuk Wonu. Nggak tau bakalan jadi kayak gimana hidup Wonu kalau tanpa kalian semua. Wonu seneng banget punya saudara kayak kalian walaupun ada beberapa yang nggak saudara kandung Wonu, tapi Wonu tetep sayang sama kalian semua."

"Wonu bersyukur masih ada abang, kakak, sama adek yang selalu nemenin Wonu. Tapi mama...papa...andai kalian masih disini nemenin kita, pasti lebih seru. Kalau boleh jujur Wonu kangen sama kalian berdua." tanpa sadar air matanya keluar begitu saja.

"Hiks hiks tapi kenapa mereka semua tetep sayang sama Wonu...padahal Wonu udah buat mama sama papa pergi."

Joshua bangun dari tidurnya saat mendengar isakan kecil itu, ia mendapati adeknya menangis entah karena apa. Tapi dapat dilihat jika dia berusaha menahan isakannya.

"Hei dek, kenapa kok nangis hmm?"

"K-kakak hiks hiks maaf udah buat kakak bangun. Pasti terusik ya karena denger Wonu nangis." lirihnya.

"Nggak apa-apa kok, kenapa nangis hm? Ada yang sakit? Kakak panggilin dokter dulu ya?" ucap Joshua lalu beranjak dari tempat tidurnya, tapi belum sempat ia melangkahkan kakinya, tangannya udah di tahan sama Wonwoo.

"Ng-nggak usah hiks kakak disini aja, Wonu nggak apa-apa kok. Mending kakak tidur lagi, pasti kakak capek."

"Nggak kamu cerita dulu, kenapa kamu nangis.."

"Eumm Wonu kangen sama mama papa hiks hiks, andai dulu Wonu nurut pasti mereka nggak bakalan ninggalin kita semua kan kak? Mereka pergi karena salah Wonu hiks hiks"

"Ssstt itu bukan salah kamu sayang, itu semua udah takdir. Kita udah nerima ini semua kok. Jangan nangis ihh nanti mereka sedih lihat anak kesayangannya ini nangisin mereka. Mereka udah tenang sayang."

"Tapi emang kenyataannya itu salah Wonu kak hiks hiks ini semua salah Wonu, Wonu selalu bikin kalian sedih. Wonu nyusahin kalian, Wonu selalu jadi beban kalian. Padahal kalian punya kehidupan masing-masing yang harus diurus, tapi kalian seolah bodo amat sama semua itu karena Wonu, iya semua karena Wonu hiks hiks hiks. Wonu yang buat kalian seolah nggak mikirin masa depan kalian karena demi Wonu. Wonu selalu buat kalian terbebani ya kak hiks hiks hiks maafin Wonu..."

"Hei Wonu lihat kakak!" ucap Joshua dengan tegas, membuat Wonwoo terdiam.

"M-maaf hiks..."

Mendengar sedikit keributan itu membuat semua saudaranya terbangun. Dan yang mereka lihat saat membuka matanya, terlihat Joshua yang menatap Wonwoo dengan sendu.

"Kalian kenapa? Terus itu Wonu kenapa nangis?" tanya Jeonghan yang tak digubris sama sekali oleh keduanya.

"Wonu please kakak mohon jangan kayak gini, jangan salahin diri kamu sendiri. Ini semua sudah takdir, kita nggak bisa apa-apa. Coba tanya saudara kamu yang lain, apa pernah mereka nyalahin kamu atas kepergian mama sama papa? Kakak nggak mau kamu stress lagi kayak beberapa tahun yang lalu. Kakak tekanin sekali lagi kalau ini bukan salah kamu. Ngerti?"

"Tapi kak, ini semua tetap kesalahan Wonu hiks hiks. Iyakan bang, kak? Penyebab mama sama papa pergi itu Wonu kan? Hahahaha iya itu salah Wonu hiks hiks. Kenapa kalian diem?! JAWAB WONU! BENER KAN semuanya hiks hiks. Ini salah Wonu. Harusnya kalian benci sama Wonu, bukannya malah sayang sama Wonu. Wonu nggak pantes disayang kalian. Wonu cuma anak sial yang udah buat orang tuanya meninggal hiks. Dengan kalian sayang ke Wonu, malah buat Wonu jadi ngerasa bersalah terus. Selama ini Wonu cuma beban di hidup kalian. Hahahaha Wonu emang nggak pantes di keluarga ini. Bisanya cuma nyusahin orang doang hahahaha Wonu anak yang nggak ber-"

Sebelum ucapan itu berlanjut Joshua langsung memeluk Wonwoo dengan erat. Ia benar-benar nggak tega lihat adeknya kayak gitu.

"Hiks hiks udah dek kakak mohon berhenti nyalahin diri kamu sendiri, nggak ada yang salah disini. Dan kamu pantes disayang oleh kita semua, karena kamu sangat berarti untuk kita. Kamu nggak ngerepotin kita kok apalagi sebutan anak sial itu nggak ada sama sekali di diri kamu. Jadi kakak mohon berhenti, don't be like this again."

"Hiks hiks m-maaf."

"Wonu, dengerin abang ya...bener kata kakak kamu. Kamu nggak ngerepotin kita sama sekali kok, kita ini keluarga jadi harus peduli satu sama lain. Nggak ada kata ngerepotin lah nyusahin lah beban lah, itu semua nggak ada. Kalau masalah kepergian mama sama papa itu takdir, emang udah waktunya mereka pulang ke rumah yang sesungguhnya. Abang juga nggak mau lihat kamu nyalahin diri kamu terus apalagi kalau sampai buat kamu drop." ucap Seungcheol sembari mengelus puncak kepala Wonwoo dengan tatapan hangatnya.

"Jadi please lupain itu ya dek. Abang paham kamu pasti kangen kan sama mereka?" lanjut Seungcheol yang langsung diangguki Wonwoo.

"Cukup kamu doa in mereka, bukannya malah ngungkit kejadian yang membuat mereka pergi."

"Maafin Wonu udah buat kalian bangun, padahal kalian capek karena ngurusin Wonu mulu. Mending kalian tidur lagi, Wonu udah nggak apa-apa kok."

"Kamu aja yang tidur duluan, nanti kita bakalan nyusul."

"Beneran nggak apa-apa Wonu tidur duluan?"

"Iya nggak apa-apa sayang, kamu tidur duluan aja."

"Oke night semuanya." ucapnya lalu perlahan memejamkan matanya yang kelihatan bengkak banget.

"Kasian kak Wonu bang, kak. Kelihatan banget dari matanya kalau dia ngerasa bersalah banget." ucap Mingyu dengan sendunya.

"Pokoknya kita terus ingetin dia kalau kejadian ini terulang lagi, gue yakin kalau rasa bersalahnya masih ada."

"Siapp abang."

"Sleep well dek." ucap Jeonghan lalu mengecup mata yang udah terpejam dengan damainya itu.










~TBC~
HAI AKU BALIK LAGI NIH
SEDIKIT YA PART KALI INI?? MAAF YA
SAPA NIH MASIH STAY SAMA WONU?!

~TBC~HAI AKU BALIK LAGI NIHSEDIKIT YA PART KALI INI?? MAAF YA SAPA NIH MASIH STAY SAMA WONU?!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw nih anak bikin anak orang mleyot mulu😭

HIDDEN DISEASE | SVT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang