Part 23

411 34 0
                                    

"Mmm Wonu udah siap kok hehe." jawab Wonwoo sedikit ragu.

"Really?" tanya Eunhyuk memastikan.

"Hmm" dehemnya sembari menganggukkan kepalanya dengan yakin.

Setelah mendapat jawaban tersebut, Eunhyuk langsung membuka laci mejanya dan mengeluarkan amplop coklat dari sana yang sudah pasti itu hasil dari pemeriksaan lanjutan kemarin.

"Nih, om harap kamu menerima itu semua." ucapnya sembari menyodorkan amplop tersebut pada Wonwoo yang langsung di terima olehnya.

"Calm down, Om. Bagaimana pun hasilnya Wonu bakalan terima itu kok. Gak janji tapi hehe."

Mendengar kalimat terakhir itu, Yesung dan Eunhyuk menghela nafas berat. Harap-harap cemas dengan reaksi keponakannya nanti setelah melihat hasil tersebut.

"Boleh Wonu lihat sekarang kan?"

"Up to you. Kalau udah siap mah nggak apa-apa lihat aja sekarang."

"Okey."

Wonwoo dengan perlahan membuka amplop coklat itu. Sebenarnya didalam lubuk hatinya ia sedikit merasa takut dengan hasil pemeriksaannya, tapi apa boleh buat dia juga penasaran dengan hasilnya.

"K-kanker darah stadium 3?!" kagetnya setelah membaca hasil tersebut. Ia memejamkan matanya kuat untuk meredakan rasa terkejutnya, walaupun itu sia-sia karena bukannya mereda tapi malah membuat air matanya mengalir tanpa di perintah.

"Hah?! Beneran Hyuk? Bukannya gejalanya baru akhir-akhir ini ya kok udah stadium 3." Yesung terkejut mendengar apa yang diucapkan oleh Wonwoo.

"Beneran bang emang itu hasilnya, awalnya gue juga terkejut dan gue teliti lagi takutnya ada kesalahan tapi sama aja hasilnya nggak ada perubahan sama sekali."

"Kok bisa udah stadium 3? Sayang kamu beneran baru ngerasain gejalanya akhir-akhir ini kan?" tanya Yesung.

"I-iya Om, Wonu nggak bohong baru ngerasain akhir-akhir ini." balas Wonu dengan lirihnya.

"Hfftt Eunhyuk bisa lu jelasin mengenai ini?"

"Memang penyakit ini ada yang awalnya nggak kelihatan tanda-tandanya sama sekali. Gejalanya baru muncul ketika sel kanker sudah semakin banyak dan mulai menyerang sel tubuh. Apalagi ini penyakit karena faktor keturunan."

(Maaf kalau salah karena ga terlalu paham sama yang ginian)

Yesung mengusap wajahnya kasar, dia terkejut akan fakta yang baru saja didengarnya. Tidak hanya Yesung, Eunhyuk sendiri juga sama terkejutnya seperti abang iparnya itu. Walaupun dia dokternya, tapi tidak menutup kemungkinan untuk rasa terkejutnya.

Wonwoo sedari tadi hanya diam mendengarkan pembicaraan kedua Om nya, dengan air mata yang mengalir dengan derasnya. Dia menaikkan kakinya di kursi yang ia duduki lalu menekuk lututnya dan menenggelamkan wajahnya disana.

"Hiks hiks"

Mendengar suara tangis itu membuat Yesung dan Eunhyuk mengalihkan atensinya pada Wonwoo, dan melihatnya terisak. Terlihat dari bahunya yang bergetar hebat, dia berusaha menahan isakannya tapi tetap isakan itu keluar dari mulutnya tanpa bisa ditahannya.

"Hiks hiks kenapa ini terjadi pada Wonu? Apa salah Wonu? Hiks hiks."

Yesung dan Eunhyuk langsung mendekat pada sosok rapuh itu dan memeluknya dengan erat. Berharap ia bisa lebih tenang dengan pelukan tersebut.

"Sstt ini ujian buat kamu dan ujian yang diberikan kepadamu bukan berarti adanya kesalahan yang kamu perbuat. Justru dengan ujian ini bertanda bahwa Tuhan sayang sama kamu dan dia percaya kamu bisa ngelewati ini semua." ucap Yesung dengan lembut.

HIDDEN DISEASE | SVT ✓Where stories live. Discover now