Little Secret (Revisi)

00 || Prologue || Legenda Earth Elemental

Bar Guild adalah salah satu tempat paling bagus untuk menemukan dan menukar informasi. Karena ada begitu banyak petualang yang bersinggah untuk sekedar bercanda atau berbisnis.

Di bar Guild, seseorang yang berpakaian misterius adalah hal yang biasa. Ada banyak orang berpakaian seperti itu ketika bertukar informasi. Ada pula yang menyewa satu kamar khusus untuk bertukar informasi penting dan tidak ingin diambil oleh orang lain.

"Eh, kalian tahu legenda Earth Elemental?"

Di sudut ruangan bar, terdapat tiga orang gadis dengan dua profesi berbeda. Mereka adalah para petualang yang sedang singgah untuk beristirahat. Dua seorang Sword Master dan seorang Mage.

Mendengar Mage yang tiba-tiba mengangkat legenda kuno itu. Keduanya saling pandang kemudian Sword Master berambut merah menoleh dengan ekspresi bingung. "Ya, legenda itu masih populer sampai keenam pangeran elemental mengambil seluruh perhatiaan dunia."

"Kenapa memangnya?"

Mage tersebut menatap sekitar sebelum berbicara dengan suara pelan. "Saat kita sedang di reruntuhan dalam hutan, aku sempat melihat seseorang pengendali element tanah!"

"Apa?!" Sword Master berambut hitam menggebrak meja membuat mereka menjadi pusat perhatiaan sejenak. Sword Master berambut merah dengan segera menenangkannya dan memasang wajah serius. "Kau yakin dia pengendali? Bisa saja dia menggunakan alat sihir, bukan?"

"Aku awalnya juga mengira begitu, tetapi aku tidak melihat tongkat atau grimoire."

"Aku tidak percaya. Lagipula alat sihir sekarang sudah menjadi lebih modern. Bisa saja dia menggunakan kalung sihir atau cincin sihir."

"Tidak, aku yakin dia tidak menggunakan alat sihir apapun. Dan lagi, walaupun dia menggunakan alat sihir aku tidak yakin dia bisa membuat sarung tangan tanah."

Menyadari bahwa rekan mereka menemukan sesuatu yang berharga, mereka semakin tertarik pada hal yang dia temukan. "Tetapi, bukankah pengendali element tanah telah menghilang selama 5 abad? Mereka menghilang begitu saja tanpa ada kabar."

"Bahkan pengendali element tanah yang masih kecil langsung menghilang dari rumahnya saat itu. Ini adalah hal yang aneh jika di katakan."

"Aku tidak tahu, tetapi aku yakin orang itu seorang pengendali element tanah. Ketika aku mencoba menyapanya dia langsung kabur menghilang dari pandanganku dalam sekejap mata."

"Perlukah kita melaporkan hal ini kepada ketua Guild atau Raja?"

"Aku rasa tidak." Mendengar pembantahan dari Sword Master berambut merah, keduanya menanyakan mengapa pada saat yang sama. "Nenek moyangku pernah bilang, bahwa sebelum seluruh pengendali element tanah menghilang, terdapat tanda-tanda malapetaka yang akan datang menuju ke dunia."

"Benar juga, leluhurmu spesialis dalam ramalan bukan? Apakah malapetaka yang gagal yang diceritakan oleh sejarahwan itu benar adanya?"

"Ya, itu benar. Leluhurku bilang bahwa malapetaka itu akan menjadi akhir dari dunia ini. Tetapi ketika para pengendali element tanah menghilang, tanda-tanda malapetaka itu juga menghilang. Leluhurku tidak melihat masa depan yang suram, melainkan masa depan yang cerah tanpa sedikitpun kekacauan."

"Jadi, kau ingin bilang bahwa pengendali element tanah yang menghilang ada hubungannya dengan malapetaka yang gagal itu?"

"Ya, kemungkinan mereka memiliki alasan tersendiri atas hilangnya mereka. Dan malapetaka itu juga menghilang karena apa yang dilakukan oleh para pengendali element tanah."

"Tetapi dalam legenda Earth Elemental yang ku baca, aku tidak pernah melih–"

"Permisi Nona-Nona, ini pesanan kalian." Ketiganya langsung mematung ketika sebuah suara lembut menyapa pendengaran mereka. Mage mengucapkan terima kasih dan tersenyum kaku pada pelayan yang mengantarkan minuman mereka.

"Ngomong-ngomong, sepertinya tadi saya mendengar kata Legenda Earth Elemental. Apakah kalian tertarik pada legenda tersebut?"

Mendengar pertanyaan tersebut, ketiganya langsung menoleh pada si pelayan. Walaupun pelayan, mereka merasa pemuda satu ini sekilas tidak terlihat sebagai salah satunya. Rambut cokelat gelap yang terkesan hitam sedikit lebih panjang dari bahunya diikat ke belakang dengan kepangan, bola mata kuning emas yang cerah penuh dengan kelembutan tetapi juga terkesan misterius membuat senyumannya seolah-olah terkesan palsu, postur tubuhnya tegap tidak terlalu berisi dan tidak terlalu kurus namun masih menunjukkan kekuatan yang besar untuk mendominasi seseorang. Tersihir atas ketampanan dan kecantikan untuk sementara, para perempuan hanya bisa mengangguk mengiyakan. Kecurigaan bahwa pelayan ini menguping obrolan mereka langsung lenyap begitu saja.

Pelayan tersebut tersenyum dan menunduk, membisikkan informasi baru yang membuat mereka semakin penasaran terhadap legenda Earth Elemental. "Kalau begitu, biarkan aku membagikan rahasia ini. Aku mengetahuinya dari buku kuno yang pernah ku baca, bahwa sebenarnya pengendali element tanah tidak menghilang, melainkan bersembunyi di bayang-bayang mengamati dunia dan melindunginya. Pengendali element tanah hanya akan menunjukkan diri mereka ke permukaan ketika ada bahaya besar yang akan datang."

Suaranya terdengar halus dan lembut, tetapi di saat bersamaan terdengar menakutkan dan dipenuhi bahaya. Mampu membawa orang lain jatuh ke dalam hipnotis. Mereka tidak bisa maju atau pun mundur, seolah terjebak diantara dua jurang berbahaya.

Ketika ketiga petualang itu sadar, pelayan yang tadi mengantarkan minuman mereka telah menghilang dari pandangan. Mereka mengedarkan pandangannya ke sekeliling untuk mencari pelayan tadi, tetapi tidak terjumpa.

Segera ketika otak mereka memproses informasi yang diberikan oleh pelayan itu, mereka menjadi heboh sendiri. Tetapi masih tidak lupa mengecilkan suaranya.

"Wow! Tidakkah kau lihat dia tadi?! Aku tidak percaya pemuda setampan dia bekerja di bar kecil ini!"

"Ya, aku tahu. Tetapi bukan itu masalahnya, dia mengetahui hal baru dari legenda Earth Elemental!"

"Hey, jika pengendali element tanah yang ku lihat saat itu memang benar, bukankah artinya memang akan ada bahaya?!"

"Tetapi dia masih menyembunyikan diri! Dia belum memunculkan dirinya di hadapan publik! Aku akan menanyakan masa depan kepada kakakku, dia mewarisi kemampuan ramalan leluhurku."

"Jadi apa yang dikatakan oleh leluhurmu itu benar adanya. Hilangnya malapetaka yang gagal itu ada hubungannya dengan para pengendali element tanah."

"Aku akan mencari informasi lebih tentang legenda ini! Aku tidak menyangka bahwa legenda kuno ini lebih menarik daripada kisah keenam pangeran elemental!"

"Rahasia legenda yang belum ditemukan kebenarannya tidak bisa lebih menarik dari mereka yang ada di hadapan kita!"

Di tengah-tengah kegembiraan mereka, seorang pelayan tua datang membawa minuman. "Permisi Nona-Nona, ini pesanan kalian."

Sontak ketiganya terdiam membatu. "Maaf, tetapi bukankah kalian sudah menyerahkan pesanan kami?" tanya Sword Master berambut hitam.

"Eh? Tapi kami yakin belum mengirim apapun ke meja kalian."

Melihat ekspresi bingung pelayan itu, ketiga saling bertukar pandang. Memikirkan satu wajah yang sama, pemilik mata emas yang dalam itu.

"Siapa dia?"

« to be continued »

A/N:

Revisi pertama dari Little Secret, Prologue - Legenda Earth Elemental: ✓

Gimana? Beneran berbeda dari yang awal bukan? ( ´◡‿ゝ◡')

Pembaca lama maupun pembaca baru, tidak ada bedanya. Mungkin yang beda adalah pembaca lama mendapatkan spoiler.

Ah, juga satu lagi....

Elv lupa nama panjang mereka ;)

Bye bye!!