A2 || Chapter 15 || Welcome to REA Festival

452 88 13
                                    

Hari festival diadakan pun akhirnya telah tiba. Semua murid bersorak gembira.

Hari pertama adalah untuk mempertunjukkan kemampuan seluruh klub yang ada di REA. Ini juga kesempatan bagi setiap klub untuk memperbesar reputasi mereka untuk menarik minat dari calon peserta baru nantinya.

Pagi hari merupakan jadwal seluruh klub yang bersifat olahraga. Mereka dapat menampilkan hasil latihan mereka kepada para pengunjung. Suasana heboh terdengar saling menyuarakan kekaguman hasil latihan setiap penampilan klub.

Klub sky driver Taufan adalah yang paling berperan aktif memeriahkan suasana. Melakukan atraksi dan kekompakan luar biasa di udara, juga terkadang membawa pengunjung anak-anak untuk terbang mengikuti atraksi kecil-kecilan.

Taufan mungkin yang paling bersenang-senang. Hingga dia membawa anak kecil terbang melewati batas ketinggian.

Hal itu didukung oleh anak yang dibawanya tertawa bahagia. Namun tidak dengan anggota Sky Driver lainnya.

"Taufaan!! Turunin anak orang oi!!"

"Pangeran Boboiboy Taufan Vandellous!! Turun sekarang! Itu berbahaya!"

Bahkan dua seniornya ikut terbang naik untuk menggapai keduanya.

"Sadar goblok! Ini terlalu tinggi untuk anak kecil!!"

"Dek, kakak tahu kamu seneng dengan festival ini. Tapi perhatiin keselamatan yang lain, oke." Kata-kata bijak seniornya inilah yang membuat Taufan akhirnya menurut, perlahan menurunkan ketinggian terbangnya.

Itu berhasil membuat anggota lain sedikitnya menghela nafas lega, meski Taufan masih tidak benar-benar menurut. Dia masih berani mengajak dua sampai tiga anak sekaligus untuk terbang, mengabaikan larangan dan teriakan seniornya bilang itu sangat berbahaya.

Ketika sudah waktunya pergantian tim, hanya Taufan yang masih tinggal bermain dengan anak-anak hingga harus ditarik oleh seniornya.

Lapangan basket juga tidak kalah meriah. Terutama karena adanya pertandingan tiba-tiba dengan tim sekolah lain yang datang berkunjung. Pertandingan dilakukan dengan sehat dan suportif, tidak ada masalah sampai-

Brak!!

Trak!!

Lapangan seketika terdiam. Apalagi Blaze.

"Kapten!! Blaze merusak ring basket!!"

"Blaze!! Gimana mainnya nanti bodoh?!!"

".... Ring itu terbuat dari besi 'kan?"

"Kok bisa?"

Jangan tanya, Blaze sendiri syok berat. Ring basket itu masih bertahan, hanya saja itu hampir jatuh. Hanya tersisa satu baut yang tampaknya berhasil bertahan dari hunjaman super milik Blaze.

Menjelang jam makan siang, adalah waktunya klub yang bertema santai. Namun yang paling ramai adalah klub memasak, Pâtissier, dan yang berhubungan dengan makanan lainnya. Beberapa lainnya adalah literatur, Mading, juga pameran seni.

Di akhir hari, ada pertunjukan dari klub-klub seni. Drama, silat, kreasi sihir, band, dan lain-lainnya. Hiburan terakhir di hari pertama adalah konser dadakan oleh pihak OSIS.

Entahlah, tiba-tiba saja beberapa pihak OSIS ditarik dan tampil di atas panggung. Gempa tertawa ketika melihat Fang ditarik oleh Gopal untuk dance bersama.

Sayang sekali dia tidak bisa ikut karena alasan pribadi.

*****

Pada hari kedua, adalah saatnya penampilan dari setiap kelas. Untuk menunjukkan perkembangan, kreativitas, dan kekompakan dari pada murid. Di acara ini paling banyak diisi oleh reuni keluarga.

Little Secret (Revisi)Where stories live. Discover now