ONE SHOT - RENJUN HAREM

HYUNG! - JAEREN

《JAEREN》

Renjun masih berumur hampir 3 tahun saat bertemu dengan Jung Jaehyun tetangganya. Anak kecil itu terkadang bermain dengan menarik truk kecilnya melewati rumah Jaehyun. Jaehyun sendiri sudah berumur 15 tahun saat itu.

Sesekali saat Jaehyun sedang membuang sampah, ia melihat Renjun yang bermain dengan truknya mencabuti rumput untuk ia taruh di truk mainannya. Sendirian tanpa teman sebayanya.

Saat Jaehyun memperhatikan Renjun yang sibuk bermain, ia tersenyum kecil, anak ini benar-benar menggemaskan, dengan tubuh kecilnya sambil berjongkok, Renjun mencabuti rumput itu.

Tapi, Renjun terpaku sesaat memandang tangannya, genggaman itu berisi rumput hijau segar, Renjun menatapnya lumayan lama dan semakin lama mulai mendekatkan pada mulutnya.

Jaehyun yang melihatnya dengan cepat berlari menghampiri, menutup mulut Renjun dan menepuk tangan Renjun yang berisi rumput.

"Hyung?" aksennya tidak fasih, sedikit cadel. Renjun menatap Jaehyun bingung dan kembali menatap tangannya lagi.

"Mau makan, hyung." Renjun menjelaskan keinginannya yang digagalkan Jaehyun.

"Itu rumput, bukan untuk di makan."

"Sayulan, sehat!"

"Bukan, ini rumput, makanan hewan."

"Sama hijaunya."

"Beda." Jaehyun mengangkat Renjun. Menggendongnya dan berjalan menjauh dari sana.

"Hyung, mobil njun." Renjun bergerak naik turun memberitahu Jaehyun.

"mobil?"

"tluk!"

"Truk?"

"Iya! Itu tluk lumput!" Renjun sedikit kesal karena Jaehyun tidak mengerti, ia menunjuk-nunjuk truknya.

Jaehyun mengambil truk itu dan berjalan kembali, ia ingin membawa Renjun untuk membersihkan tangannya dahulu. Kotor sekali, takutnya ia menjilat tangannya.

"Namamu siapa?"

"Nama, lenjun."

"Lenjun? lucu sekali."

"Bukan! Lllleeeenjun."

"Iya, Lenjun."

"Bukan!!! El!"

"Oh, lidahmu masih belum bisa mengucapkan R? Renjun?"

"Ya, betul! Lenjun."

"Perasaan yang benar adalah aku." gumam Jaehyun. Jaehyun membawa Renjun kerumahnya, membersihkan tangan anak itu lalu membiarkannya berjalan sendiri.

Renjun mengelilingi rumah Jaehyun, hingga ia melihat kedua orang tua yang tidak jauh berbeda umurnya dengan orang tuanya. Renjun adalah anak terakhir, dia dan kakaknya terpaut 10 tahun jaraknya.

Renjun terdiam, melihat kedua orang yang melihatnya juga. Renjun yang merasa takut berlari kembali menghampiri Jaehyun, "Hyung.. Ada olang lain di lumah hyung." Renjun meremat celana Jaehyun.

"Ayah?" Jaehyun menggendong Renjun berjalan menghampiri ayahnya.

"Jaehyun, kamu yang membawanya masuk?" Jaehyun mengangguk membenarkan.

"Lucu sekali, namanya siapa?" Ibu Jaehyun memegang tangan Renjun, ia mengambil biskuit di meja makan dan menyodorkannya pada Renjun, "Biskuit rasa coklat, mau?" Ibunya Jaehyun sudah tahu nama Renjun, tapi, ibu-ibu terkadang suka sekali menggoda anak kecil.