Revenge - SungRen

5.6K 394 19
                                    

Sungchan × Renjun

TW : Rape, Murder

★★★

Sungchan itu anggota kepolisian yang paling dibanggakan. Prestasinya dalam hal memecahkan masalah atau menangkap pelaku kejahatan sudah tak diragukan lagi kemampuannya.

Tapi, apakah kalian ingin tahu mengapa Sungchan ingin menjadi polisi? Selalu ada alasan, bagi cita-cita seseorang. Entah karena melihat seberapa keren pekerjaan itu, hingga alasan lain yang lebih dalam maknanya.

Sungchan ingin menjadi polisi saat ia masih duduk di Sekolah Menengah Akhirnya. Alasannya, karena ia perlu melindungi kekasihnya, menurutnya.

Siapa yang akan tetap bersama dengan seorang korban kasus pemerkosaan? Renjun yang saat itu adalah teman Sungchan, seringkali pulang bersama dengan pria tinggi itu. Berbeda kelas dan jadwal ekstrakurikuler, membuat mereka agak sulit bertemu.

Namun, ada satu hari dimana Sungchan tak bisa untuk dihubungi atau memberikan kabar sekedar mengatakan bahwa lelaki itu tak bisa mengantar Renjun pulang.

Cuaca sore yang mendung, tak membuat seorang lelaki seperti Renjun takut. Ia yakin, bahwa lelaki memiliki keamanan diri lebih besar dari seorang wanita.

Renjun tak tahu, jika kesialan, bisa menimpa siapa saja. Termasuk dirinya yang berpikir, ia tak akan dilecehkan atau diperlakukan seperti wanita pada umumnya.

Pelecehan tak mengenal jenis kelamin sama sekali, dan Renjun harusnya tahu itu. Seharusnya, ia menunggu Sungchan bahkan hingga malam, atau mencoba untuk sedikit lebih boros seperti memesan taxi.

Renjun tak mengerti, bagian mana yang menggoda dari dirinya yang dilihat para pemerkosanya. Bagian mana dari dirinya yang bahkan pantas untuk disetubuhi begitu saja lalu ditinggalkan.

Bahkan saat hujan telah mengenai tubuhnya, ia hanya bisa bereaksi dengan mengedipkan mata. Hal itu membuatnya syok.

Ia lelaki. Reaksi apa yang perlu ia keluarkan saat dilecehkan seorang lelaki lainnya? Tidak ada yang hilang, tidak akan meninggalkan bekas sama sekali, tetapi tubuhnya menjadi terasa menjijikan sekarang.

Setelah hal itu terjadi, bahkan Sungchan mengira Renjun hanya marah padanya karena tak diantar pulang dan harus menunggu lama. Temannya menjadi pendiam, entah mengapa.

Wajahnya pucat, menghindar darinya terus menerus. Sungchan mencoba untuk mendekati, menatap Renjun yang hanya memandang disatu objek terus menerus.

Lantai. Pandangan kosong itu menatap lantai.

"Ren, aku minta maaf soal kemarin. Aku benar-benar tak bermaksud membiarkanmu pulang sendiri, hanya saja kekasihku memintaku untuk menemaninya, Ren maaf.."

Ya. Sungchan mempunyai kekasih. Bukankah Sungchan termasuk pria baik? Sungchan selalu menawari Renjun untuk ikut pulang bersamanya. Akan sangat tidak sopan jika Renjun memarahi Sungchan yang ia repotkan.

Kini tatapan itu beralih pada Sungchan, senyuman tipis, lalu anggukan diberikan Renjun, "Tidak apa-apa. Aku yang sering merepotkanmu." Lalu Renjun pergi meninggalkan Sungchan.

👥👥👥👥

Renjun mungkin terlihat tak trauma. Ia bahkan masih bisa dirangkul oleh Sungchan sekarang. Hanya, terasa tak biasa bagi Sungchan.

"Ren.. Dari kemarin, kamu seperti ini. Apakah ada masalah? Atau, masih kesal denganku? Aku temanmu, kamu bisa berbicara padaku."

Renjun menggeleng, yang tentu membuat Sungchan frustasi karena tak akan merubah apapun, "Ren! Hanya gara-gara aku tidak menjemputmu, kamu jadi seperti ini? Aku minta maaf! Bukankah aku sudah mengatakannya? Bisakah kita melupakan masalah itu? Aku bahkan sudah meminta kekasihku untuk mengerti!"

ONE SHOT - RENJUN HAREMWhere stories live. Discover now