My Maid - HoonRen

5.6K 442 55
                                    

Younghoon The boyz x Renjun

★★★

Renjun dan Younghoon adalah teman sedari kecil. Mereka berdua selalu bersama walaupun dengan status yang sebenarnya dianggap berbeda oleh semua orang yang berada di rumah besar ini.

Renjun itu, anak dari salah satu pelayan dirumah ini. Sering kali ia datang dengan membawa kue buatan ibunya dan membaginya pada Younghoon.

Menurut Renjun, Younghoon tidak pernah tersenyum. Terkesan galak, yang membuat Renjun beberapa kali harus waspada, apakah Younghoon menyukai hal yang ia lakukan atau tidak.

Renjun sering diajarkan bagaimana mengurus beberapa pekerjaan rumah. Karena, satu-satunya orang yang bisa masuk kekamar Younghoon hanyalah Renjun.

Renjun sering dimarahi, tentu saja. Tidak ada hal istimewa seperti Renjun yang dipersilahkan masuk dengan leluasa. Hanya saja, Renjun yang sering kesal karena Younghoon yang tak ingin mendengarkan atasannya-ibu Younghoon- membuat Renjun terkadang menghampiri Younghoon dan memarahi lelaki itu hingga pintu terbuka.

Tanpa takut, dan menjadi kebiasaan.

Jadi, setiap hal yang menyangkut Younghoon, seperti memberikan makanan atau membangunkan pria itu pagi-pagi, maka semua pelayan disini akan meminta Renjun melakukannya.

"Younghoon! Bangun-bangun! Sudah pagi! Hari ini terlihat mendung.." Renjun membuka tirai itu. Sudah menjadi kebiasaan bagi Renjun yang akan membangunkan Younghoon semaunya.

Jika diingat, Younghoon dan Renjun sudah kenal dari saat mereka masih berumur 10 tahun. Dimana Renjun dibawa kerumah itu oleh ibunya untuk tinggal bersama disebuah kamar yang disediakan oleh majikannya.

Renjun si kecil yang saat itu menatap Younghoon dengan mainan tersebar sangat banyak, hanya bisa memegang tangan ibunya tanpa suara.

Mainan banyak, sangat bagus, Renjun terus menatap itu. Ia ingin memilikinya, namun saat ibunya tahu ia menatap lurus kearah sana, ibunya meremat tangannya dan memberikan gelengan pada Renjun, tanda tak memperbolehkan.

Hingga saat Younghoon selesai bermain dan kembali ke kamarnya, Renjun beserta ibunya yang paham akan keinginan anaknya, mengajak Renjun untuk membersihkan tempat itu. Membersihkan mainan yang berserakan pada lantai.

Setidaknya, ibunya melihat Renjun yang memegang mainan itu dan kadang-kadang memainkannya. Sesekali, saat Renjun memastikan ibunya tak memperhatikannya, Renjun akan memainkan mobil-mobilan itu. Tetapi, saat ibunya menatapnya, dengan cepat Renjun memasukkan mainan itu pada box mainan tersebut.

Dibiarkan oleh ibunya, ibunya bahkan hanya memastikan kalau Renjun memainkannya tanpa merusak mainan tersebut. Membiarkan Renjun menyentuh, setidaknya.

"Renjun, sudah selesai?"

"Sudah. Ini ibu." Box besar itu didorong oleh Renjun karena dirinya tak kuat mengangkat. Tersenyum pada ibunya dengan manis.

Renjun sangat penurut untuk anak seusianya. Ia selalu memperhatikan dan mempelajari. Karena ibunya tak terus bersama dengannya saat berada dirumah yang mereka tempati sebelumnya.

Jadi, sedikit-sedikit, ia bisa melakukan hal kecil sendirian. "Renjun, bisa antarkan kue pada tuan muda?"

"Siapa tuan muda, ibu?"

"Younghoon, yang habis bermain tadi. Kamu tahu kamar mana yang ia masuki tadi, kan? Tolong bawakan ini padanya."

Tanpa menjawab dan hanya mengangguk sambil mendongak menatap ibunya, Renjun mengambil piring berisi kue, yang menurut Renjun sangat enak.

ONE SHOT - RENJUN HAREMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang