crazy husband - TaeRen

7.5K 546 65
                                    

TAEYONG × RENJUN

★★★

Pernikahan adalah sesuatu yang menyenangkan jika dilakukan oleh dua orang manusia yang saling mencintai. Dimana terasa resmi sebuah hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Tapi, kejadian aneh baru saja terjadi. Dimana dua orang lelaki ini dijodohkan. Selain dijodohkan, mereka juga akan menikah dalam waktu dekat karena tanggal yang sudah disesuaikan.

Apa alasannya? Alasan yang sebenarnya terdengar sering ini, membuat semua orang mungkin saja bosan. Kerja sama antar perusahaan yang membuat mereka harus menerimanya.

Salah satunya adalah anak tunggal laki-laki, dan yang satunya, dua bersaudara dengan jenis kelamin yang sama, laki-laki juga.

Sebegitu memaksanya hingga mereka sampai menjodohkan anak laki-laki mereka dengan laki-laki juga. Padahal, kerja sama perusahaan dapat dilakukan tanpa harus ada kata pernikahan. Pikiran aneh itu bahkan disetujui kedua belah pihak tanpa bantahan.

Ide gila, zaman apa ini sebenarnya? Percuma saja melakukan pernikahan jika mereka berdua sesama jenis! Apa tujuannya?

Renjun duduk menyilangkan kakinya. Ia tak bisa membantah kedua orang tuanya. Tapi, yang sedang ia pikirkan, apakah perlu ia mengajukan negosiasi dengan mempelai prianya?

Maksudnya, ia jelas tak ingin seorang lelaki dalam hidupnya yang akan mendampinginya. Seharusnya seks ditiadakan dalam hal ini. Jadikan saja perjanjian tertulis!

Renjun mengelus bibirnya dengan telunjuknya. Mencoba menerka sifat apa yang akan dikeluarkan oleh tuan muda dari keluarga Lee ini.

"Selamat malam, Renjun."

"Malam." Jawaban singkat, tanpa melihat pemilik suara dan fokus berpikir  membuat Taeyong menaikkan alisnya.

Renjun merasa orang yang didepannya ini tak kunjung duduk, hingga ia menatap dan sadar, "Ah, maaf. Silahkan."

"Begini, Taeyong.."

"Bisakah kita makan malam terlebih dahulu?"

Renjun menatap dalam, "Anda lapar?"

"Tujuanku kesini selain menemuimu adalah untuk makan malam, Renjun."

"Baiklah."

"Tidak perlu terburu-buru."

👥👥👥👥

"Taeyong."

"Ingin membeli sesuatu sebelum sampai ke rumah?"

Renjun mendesis kesal, "Aku akan langsung ke intinya, dan tolong untuk tak memotong ucapanku!"

Sedari tadi, Taeyong selalu menyelak ucapan Renjun. Saat Renjun ingin membicarakan hal yang serius, Taeyong pasti akan bertanya hal lainnya.

Sejak makan tadi, bahkan Taeyong mengatakan untuk tak berbicara selagi mereka makan, dan itu membuat Renjun sangat gatal, ingin sekali memukul pria didepannya ini.

"Dengar. Pernikahan kita dari awal sudah aneh. Lelaki dengan lelaki? Gila! Aku straight, menyukai perempuan dengan dada besar! Bagaimana bisa aku mendapatkan seorang istri dengan wujud yang sama sepertiku?"

"Suami."

"Hah?"

Taeyong mengendarai mobil dengan satu tangannya, menatap Renjun sesekali untuk melihat ekspresi dan menanggapi ucapan calon suaminya ini, "Aku yang berperan sebagai suami di hubungan ini, Renjun."

"Entah! Aku tak mengerti peran apapun dalam hubungan sesama jenis! Mari buat kesepakatan!"

Taeyong menghela napas, Renjun sangat banyak bicara dan berisik menurutnya. Jika menikah, pasti dirinya akan merasakan sakit telinga. Tapi, sebagai yang dewasa disini, Taeyong mencoba untuk tenang.

ONE SHOT - RENJUN HAREMWhere stories live. Discover now