AM I IN THE NOVEL?

2.6K 111 24
                                    

Renjun
x

Younghoon
Soobin
Sungchan

Renjun baru saja membuka matanya dengan serangan pening pada kepala yang muncul tiba-tiba. Matanya mengerjap serta kening mengerut sebagai bukti bahwa apa yang ia rasakan saat ini mengganggu kenyamanannya.

Ruang tidur ini lumayan besar, jubah panjang, terasa asing jika dibandingan dengan kamar Renjun yang biasa ia sering tempati. Melihat bahwa semua orang memperhatikannya dengan pakaian yang lebih aneh lagi, Renjun menatap dengan mata tajamnya.

"Mahaguru sadar!"

"Tuhan memberkati! Tuhan menyayangi Mahaguru!"

Ekspresi Renjun yang disiratkan bagi mereka adalah perasaan tak nyaman dan menganggap mereka berisik itu, salah seorang mulai paham, "Biarkan Mahaguru beristirahat dan diperiksa tabib, kita harus memberikannya ruang." dengan itu, ia memberikan salamnya pada Renjun dan berpamitan sambil memundurkan langkahnya tiga kali, lalu berbalik.

Tabib yang berada disana dengan hati-hati memeriksa denyut nadi, dua kali memastikan karena merasa tak yakin, "Anda.. Anda baik-baik saja, Mahaguru. Sebuah keajaiban setelah koma. Tuhan memberikan anda kesempatan hidup lebih panjang!" suara ditambahkan rasa syukur membuat tabib berlutut serta bersujud, menyuarakan kegembiraan miliknya seakan orang yang didepannya ini adalah orang paling berharga dikehidupan.

"Siapa aku?"

Tabib itu seperti disiram air panas, akhirnya mendongak cepat menatap sang Mahaguru yang dirinya agungkan, "Konsekuensi kehidupan diberikan, apakah anda melupakan diri anda, Mahaguru?"

Renjun ingin sekali berteriak, orang didepannya bahkan terlihat hampir meneteskan air mata seperti hal ini adalah bencana banjir bandang yang sedang diramalkan. Dipanggil Mahaguru dan Renjun mulai berpikir dirinya memimpikan sesuatu, tapi bagaimana bisa memimpikan sesuatu memiliki tingkat pusing sampai dirinya ingin melepas kepalanya sendiri?

"Mahaguru Huang, yang paling agung. Anda adalah junjungan kami, panutan kami."

Perasaan tidak enak ini menyerang, ia pernah mendengar perkataan ini disebuah buku yang ia berikan rating 3/10 di sebuah sosial media karena keanehan dan latar yang dibiarkan bercampur serta jalan cerita yang hanya berfokus menjadikan peran utama sebagai penjahat.

"Kerajaan....?"

"Saat ini, kerajaan Venor diberkahi dengan kedatangan anda, namun memberikan anda pengalaman buruk, semoga anda tidak mengutuk tempat hina ini karena mencelakai anda, Mahaguru." kembali dirinya bersujud.

Ya Tuhan...

Bahkan buku ini mencampur segala aspek kerajaan mulai dari gaya interior barat dan china, memasukan kekuatan, berorientasi kejahatan dengan dendam membara, dan terlebih lagi...

Renjun akan mati dalam waktu dekat karena membiarkan kesehatannya memburuk.

Masalahnya,

DIA BARU SAJA MATI DARI TUBUH ASLINYA, OKE? Tubuh yang ia kira hancur itu, sudah dipastikan mati ditempat karena kecelakaan beruntun! Dia hanya pemeran pendukung disini! Mahaguru yang awet muda ini hanya karakter pembantu sebagai penguat sebuah kejadian agar pemeran utama semakin membenci seluruh bumi saja! Dia mati sia-sia hanya karena penyimpangan Qi!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 22, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ONE SHOT - RENJUN HAREMWhere stories live. Discover now