BALAS DENDAM? - SUNREN

3.9K 236 24
                                    

SUNWOO  X RENJUN

★★★

"Siapa, Win?"

"Renjun."

Sunwoo mengangguk paham. Winwin sering menceritakan perihal adiknya yang bernama Renjun yang suka meminta uang jajan tambahan padanya, walaupun Renjun sudah diberikan uang jajan.

Hanya saja, wujud Renjun baru dilihat Sunwoo hari ini. Tubuh yang tertutup hoodie biru itu terlihat kecil dengan kini tangannya yang mengadah pada Winwin, "Kak, ingin beli minum diluar."

"Berapa?"

"Terserah, kalau bisa, cukup untuk beli camilan juga."

"Bertingkahlah imut kalau begitu."

Renjun berdecak kesal. Winwin gemar menggodanya saat dirinya meminta uang. Entah disuruh mengambilkan sesuatu atau melakukan sesuatu, Winwin memberikannya dengan rasa tak ikhlas.

"Aku akan katakan pada ibu kalau kakak merokok." seringai kecil ditampilkan untuk mengancam.

"Mengancam saja bisanya."

"Mana?"

Winwin menghela napas, mengeluarkan uang bernilai paling besar didompetnya, "Jangan dihabiskan langsung."

Renjun mengangguk. Matanya melihat satu persatu teman Winwin, "Kakak yang lain tidak ingin menambahkan? Dompet Renjun masih bisa menampung uang."

Saat Winwin ingin protes, suara lain membuat Winwin terdiam sesaat, merasa tak percaya, "Berapa?"

"Terserah kakak saja, Renjun akan terima dengan senang hati."

Sunwoo mengeluarkan uang disakunya, "Ini."

Renjun memincingkan matanya, ia hanya bercanda awalnya saat meminta uang pada teman Winwin, tapi sepertinya temannya Winwin ini tidak paham bercandaan miliknya.

Renjun berjongkok mendekati Sunwoo, jarinya menunjuk pada Sunwoo, "Kakak ini, kenapa baik padaku, kak Win?"

👥👥👥👥👥

Renjun melihat dari halamannya, mobil berjajar membuatnya mendengus kesal, "Halaman rumah itu sempit, kenapa parkir mobil disini!"

Pintu rumah terbuka, wajahnya kesal kearah Winwin, tangannya terlipat didada, "Kakak-kakak ini tidak punya rumah, ya? Main terus. Kenapa tidak dirumah yang lain saja, kak Win?"

"Ren, masuk sana. Jangan mengganggu."

"Ini juga mau masuk kamar!" Renjun berjalan dengan gumamannya yang tak kunjung henti.

👥👥👥👥

Renjun baru saja menuangkan air, dirinya berjengit kaget saat suara mengganggu kegiatannya, "Apakah itu sifatmu? Suka marah?"

"Lalu? Apakah itu sifat kakak? Suka singgah dirumah orang setiap harinya?"

Sunwoo menaikkan alisnya, menatap punggung kecil itu yang sibuk menenggak airnya. Entah mengapa, dirinya tertarik setiap kali anak ini mengganggu Winwin. Entah itu meminta uang, atau protes tentang apapun.

"Memangnya kenapa jika aku selalu datang kesini? Risih?"

Renjun yang emosinya mudah tersulut ini merasa terpancing dengan pertanyaan Sunwoo, "Tidak perlu ditanyakan, jawabannya iya! Kakak memarkirkan mobil seenaknya, aku hampir kesulitan masuk kedalam rumah! Kalau kesini, jalan kaki saja!"

"Banyak bicara." Sunwoo bergumam.

"Apa?! Ulangi! Siapa yang banyak bicara? Kakak mau mengajakku berkelahi?!"

ONE SHOT - RENJUN HAREMWhere stories live. Discover now