Chapter two : The God Of War

10.7K 1.9K 206
                                    

Attention Please kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Yuta memberikan lima buah panah pada Jaemin, Jaemin melihat anak panahnya dan menatap ayahnya tak yakin mengapa Yuta hanya memberinya lima kesempatan bahkan ia tak memakai apapun di tubuhnya hanya berbekal lima anak panah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuta memberikan lima buah panah pada Jaemin, Jaemin melihat anak panahnya dan menatap ayahnya tak yakin mengapa Yuta hanya memberinya lima kesempatan bahkan ia tak memakai apapun di tubuhnya hanya berbekal lima anak panah.

" Yuta! Kau mau membunuh anakmu?" Tanya Winwin emosi.

" Dia yang menginginkannya, maka aku yang memberi tantangan untuknya." jawab Yuta sembari menatap Winwin.

" Tapi setidaknya berikan Jaemin baju pelindung, bagaimana bisa ia menangkap satu beruang jika hanya berbekal lima anak panah?"

" bukankah kita diminta percaya padanya?" Yuta menaikan sebelah alisnya.

" Papa ayah, kalian harus percaya padaku aku pasti bisa. Sumpah klan kita mengatakan hidup dan mati kita untuk alam." ucap Jaemin, Winwin mendekati Jaemin dan memluknya erat ia juga mencium puncuk kepala Jaemin.

" Semoga kau beruntung sayang." Jaemin mengangguk, ia menaiki kuda berbulu hitam miliknya, Yuta, Winwin dan Shotaro menatap kepergiannya malam itu untuk berburu seekor beruang.

Jaemin sudah berada di tengah hutan belantara sekarang namun belum ada tanda-tanda seekor beruang datang atau lewat di hadapannya, Jaemin turun dari kudanya dan menggiring kudanya berjalan perlahan, banyak kunang-kunang keluar dari semak-semak dan suara jangkrik menemani malamnya.

" kira-kira dimana beruang itu?" Tanya Jaemin pada kudanya, kudanya mengeluakan suara dengusan seperti menjawab pertanyaan Jaemin.

" aku tak melihatnya." Cahaya malam itu hanya dari lentera yang ia bawa, Jaemin terus berjalan melihat ke kanan dan kekiri mencari keberadaan beruang.

Roaarrrr!!!

Tak lama terdengar suara auman beruang yang sangat keras, Jaemin langsung menoleh waspada dan melihat seekor beruang grizli besar mendekat ke arahnya, cakarnya begitu besar dan tajam belum lagi gigi-giginya yang bisa mengoyak daging dan tulangnya, Jaemin berjalan mundur.

" Tenang!" Ucap Jaemin sembari memberi arahan dengan kedua tangannya namun beruang itu terus mengeluarkan suara geraman.

Lalu beruang itu maju cepat tanpa aba-aba mengigit kuda miliknya sehingga kudanya terluka parah di bagian kakinya, Jaemin berteriak ia ingin meneyelamatkan kuda kesayangannya namun kudanya sudah tak berdaya di kukungan beruang bear itu, bahkan sekarang si beruang menatapnya sembari menggeram.

Jaemin langsung berlari menjauhi beruang namun beruang itu ternyata mengejarnya, nafas Jaemin sudah memburu karena kecepatan lari beruang itu cukup cepat juga, Jaemin mengambil satu anak panahnya dan menembakannya namun meleset, anak panah kedua masih meleset juga tinggal tiga anak panah lagi yang masih ia miliki.

Acttledon : The God Of War [ Nomin ] || [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now