Chapter Twety two : Night Tight

6.7K 1.2K 52
                                    

Attention Please kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention Please kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Malam sebelum kejadian Serzlen datang ke istana. Keadaan kediaman Nakamoto malam itu terlihat seperti biasanya, Makan malam keluarga yang selalu diadakan, dan setelahnya percakapan ringan di meja makan.

" Bagaimana perkemahan kalian?" Tanya Winwin pada Jaemin dan Shotaro, Shotaro meneguk menumannya.

" Biasa saja." jawab Jaemin masih dengan memakan hidangan penutupnya.

" kalu aku menyenangkan, banyak hal yang aku pelajari disana terutama tentang alam." Jawab Shotaro, Winwin tersenyum.

" Kalian harus sering ikut ayah untuk berburu, kalian akan tau lebih jauh soal alam, kita harus menjaganya untuk kelangsungan hidup di masa depan, tanpa pohon tak ada pencipta oksigen di bumi ini." ucap Yuta, Shotaro mengangguk.

" Aku selesai." ucap Jaemin lalu bangkit dari meja makan dan berjalan keluar dari ruang makan, semuanya menatap Jaemin aneh.

" ada apa dengan Jaemin? apa ada yang salah?" Tanya yuta.

" Entahlah, akan ku cek nanti." Ucap Winwin.

Shotaro dan Jaemin sudah di kamar mereka, Shotaro sudah bersiap untuk tidur sementara Jaemin masih asik duduk di kursi dekat jendela memandangi area luar rumah, di depan rumahnya ada perapian yang selalu di nyalakan warga klannya untuk memghangatkan diri atau ada perayaan.

Shotaro dan Jaemin sudah di kamar mereka, Shotaro sudah bersiap untuk tidur sementara Jaemin masih asik duduk di kursi dekat jendela memandangi area luar rumah, di depan rumahnya ada perapian yang selalu di nyalakan warga klannya untuk memghangatk...

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

" Kak?" panggil Shotaro, namun Jaemin tidak menolehkan kepalanya, Shotaro menyiritkan keningnya ia rasa ada yang salah dengan kakaknya sepulang dari area kemah kemarin.

" kak Jaemin? Kau kenapa?" tanya Shotaro, namun tidak ada jawaban terpaksa Shotaro mendekatkan dirinya pada Jaemin.

" Kak?" Panggil Shotaro sekali lagi.

" Aku tidak ingin tidur, aku takut jika esok aku tidak akan bangun. Aku takut akan terjadi kehancuran." Ucap Jaemin.

" Apa maksudmu?" Jaemin menoleh menatap Shotaro.

Acttledon : The God Of War [ Nomin ] || [TELAH TERBIT]Onde histórias criam vida. Descubra agora