Chapter Nineteen : Mating

7.7K 1.3K 132
                                    

Attention Please kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention Please kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke tiga kegiatan kembali di buka dengan berbagai perlombaan, dari perlombaan memanah, bertarung, skill sihir dan masih banyak lagi. Setiap kelompok diminta untuk menentukan perwakilan dari setiap lomba, Jaemin sedang menentukannya saat ini.

" Untuk lomba memanah Hayoung yang akan jadi perwakilannya, untuk lomba bertarung aku yang akan jadi perwakilan, lalu untuk lomba ilmu sihir aku serahkan pada Sihyun." Ucap Jaemin, semua anggota timnya menyetujui usulan Jaemin.

Lomba di mulai, perlombaan pertama adalah memanah kelompom Jaemin sudsh bersedia di tempatnya. "Dalam perlombaan ini, ada lima kesempatan menembak panah poin ini adalah babak penyisihan, point terbesar akan masuk babak final nanti." Ucap kakak keas yang memandu perlombaan ini.

" Baik!" Ucap seluruh siswa.

" Ayo Hayoung semangat!!!" Ucap Jaemin menyemangati teman kelompoknya yang sedang berjuang, Hayoung menoleh dan memberikan dua jempol.

Perlombaan di mulai skor pertama muncul, Hayoung menembak tepat di poit sembilan poit yang lumayan bagus untuk permulaan, namun sayangnya di skor ke dua hayoung mendapatkan point lima.

" Ayo Hayoung!!!" Jaemin masih menyemangati Hayoung. Di point selanjutnya Hayoung dapat menyusul yang lainnya dengan skor total 41 betuntungnya Hayoung masuk ke babak semi final.

Perlombaan kedua, kali ini bagian Jaemin bertarung menggunakan tangan kosong, Jaemin sudah siap di tempatnya melawan perwakilan dari kelompok tanah yang digadang-gadang sebagai kelompok terkuat di perkemahan ini.

" Mulai!!" aba-aba sudah ucapkan, Jaemin ancang-ancang menyerang lawan di hadpaannya.

" Ayo Jaemin!!!" Teriak teman kelompoknya menyemangati Jaemin.

Lawannya mulai menyerang namun di tepis oleh Jaemin, Jaemin berusaha mencari celah sembari menghindari lawannya, lawannya terus menyerangnya secara membabi buta, Jaemin sedikit kewalahan sampai ia terkena serangan terpat di perutnya.

" kau tak apa?" Tanya lawannya, Jaemin menganggukan kepalanya namun sedikit meringis.

Pertarungan kembali berlanjut namun pertarungan ini di dominasi oleh Jaemin bahkan Jaemin kelepasan dengan mengeluarkan kekuatannya, alhasil ada sedikit luka bakar di lengan lawannya. "Maafkan aku, aku tak sengaja mengeluarkan kekuatanku." ucap Jaemin.

" Kau hebat sekali, aku tak menyangka jika kau memiliki kekuatan api, pantas saja nama kelompokmu api." Ucap lawannya.

" Aa, itu... Entahlah aku juga tidak tau kenapa." Jaemin menggaruk telungkuknya yang tidak gatal.

Acttledon : The God Of War [ Nomin ] || [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang