Chapter Fourty Two : Into you

5.3K 995 170
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jaemin merasa belum mau pulang dari Acttledon, ia masih menginginkan perjalanannya, walau ia harus menutupi wajahnya dengan topi coatnya, ia berjalan menusuri kota Hans setelah keluar dari hutan wilayah klan pemburu, ternyata ia masih mengingat jalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jaemin merasa belum mau pulang dari Acttledon, ia masih menginginkan perjalanannya, walau ia harus menutupi wajahnya dengan topi coatnya, ia berjalan menusuri kota Hans setelah keluar dari hutan wilayah klan pemburu, ternyata ia masih mengingat jalan.

Jaemin melirik ke kanan dan kekiri, kota cukup ramai dengan orang yang hilir mudik, namun tatapan anak-anak yang lewat sekitarnya tidak bisa berbohong bahkan ada seorang anak yang mengadu pada orang tuanya.

" Mama, bukankah dia the gods itu?" ucap seorang anak perempuan sembari menunjuk Jaemin, orang tuanya menoleh melihat Jaemin.

"Kemari sayang." ucap ibu dari anak itu, Jaemin segera pergi berlari menjauhi kerumunan kota.

Langkah kakinya membawanya menuju istana kekaisaran, gerbang besar yang menjulang menghentikan langkahnya, ia menyusuri istana dari luar gerbang menatap keadaan istana yang sepi hanya beberapa orang yang ada di luar.

Jaemin ada di halaman sebelah timur istana, melihat seorang tengah berbincang Jaemin menyipitkan matanya berusaha untuk menatap siapa yang ada di sana, yang ia dapati adalah empress Taeyong bersama seorang lelaki cantik.

" Siapa dia? Aku tak pernah melihatnya disana, apa keluarga kekaisaran?" tanya Jaemin, lelaki cantik itu pergi meninggalkan Taeyong Jaemin masih melihat pergerakannya yang berjalan menyusuri taman.

Jaemin kembali menyusuri istana sampai tepukan seseorang di bahu mengagetkan Jaemin, Jaemin membalikan badannya dan memelototkan matanya, mereka sama-sama kaget.

" Jaemin? Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Jeno, Jaemin mundur beberapa langkah. Ia meneguk liurnya kasar.

" Jangan mendekat!" ucap Jaemin sembari memeberi gestur tangan, namun Jeno malah semakin mendekat.

Grep!

Saat Jaemin hendak lari Jeno menahan tangannya, Jaemin berusaha melepaskan dirinya namun cengkraman Jeno begitu kuat, Jaemin mengeluarkan kekuatan Apinya agar Jeno melepaskan cengkraman tangannya namun kekuatannya malah menjadi air karena Jeno memakai kekuatan esnya.

" Apa yang sedang kau lakukan disini? Memata-matai istana?" tanya Jeno.

" tidak, aku tidak ada maksud apapun. Lepaskan aku!" ucap Jaemin.

" tidak sebelum kau mengatakan yang sejujurnya." namun Jaemin malah bungkam tak ada sepatah katapun yang ia ucapkan, ia merasa percuma jika mengtakan sesuatu karena semua tak akan mempercayainya lagi.

Jeno menarik tubuh Jaemin dan menciumnya, Jaemin membelakan matanya tubuhnya kaku seakan ia terhipnotis oleh Alpha di hadapannya ini, ciuman mereka semakin intens Jeno melumat bibir Jaemin dan menghisapnya.

Acttledon : The God Of War [ Nomin ] || [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now