Chapter twenty one : The Different

6.6K 1.2K 55
                                    

Attention Please kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Jeno baru saja pulang ke istananya setelah beberapa hari kemah di hutan kemarin, ia melihat istana seperti biasanya para pelayan saling hilir mudik membersihkan istana atau menyambut beberapa tamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jeno baru saja pulang ke istananya setelah beberapa hari kemah di hutan kemarin, ia melihat istana seperti biasanya para pelayan saling hilir mudik membersihkan istana atau menyambut beberapa tamu.

" Dimana ibu dan ayah?" Tanya Jeno ada salah satu pelayan.

" mereka sedang menghadiri occurrens duo regna, di ruang rapat besar yang mulia pangeran." jawab pelayan muda itu.

" Terimakasih."

" baik, saya permisi." Pelayan itu pergi dari hadapan Jeno.

" Pelayan itu pergi dari hadapan Jeno

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[n]. occurrens duo regna (Latin), atau Two Kingdoms meeting adalah pertemuan dua kerajaan dalam satu ruangan dengan kaisar untuk membahas perkembangan kerajaan, pemasukan kerajaan, keluhan kerajaan dan sebagainya dibahas di rapat penting ini. Rapat ini terjadi setahun tiga kali di musim semi, panas, dan gugur. Rapat tidak di lakukan di musim dingin karena terkadang terkendala cuaca ekstrim.

Jeno masuk kedalam kamarnya dan duduk di meja belajarnya, mencatat sesuatu di kertas dengan pena bulu angsanya, Jeno tipikal yang selalu menulis kesehariannya di buku tulis, karena daya ingatnya yang tidak terlalu bagus. Di balik mewahnya gelar yang melekat pada dirinya, setiap The god of war memiliki kelemahan.

Jeno memiliki kelemahan dalam daya ingatnya terhadap kejadian sehari-harinya, maka dari itu Jeno selalu mencatatnya sepulang kegiatan di buku hariannya. Tak selamanya The god of war itu sempurna secara fisik maupun secara mental, belum lagi beban yang di pikul mereka cukup besar.

Tok!

Tok!

Tok!

" Masuk lah." Ucap Jeno. Pintu terbuka namun Jeno masih enggan untuk menoleh ke belakang, ia masih fokus dengan acara menulis kesehariannya.

" Yang mulia pangeran, Jendral Mark Lee ingin bertemu anda." ucap pelayan istana, Jeno menghentikan kegiatan menulisnya.

" Bilang padanya untuk menunggu di taman lima belas menit lagi." Ucap Jeno.

Acttledon : The God Of War [ Nomin ] || [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now