✒ 노민 [ Completed ] [SUDAH DI BUKUKAN, CHAPTER LENGKAP]
Dia bisa memanggil kobaran api dari dasar bumi, dan dia bisa membekukan semua tempat berair di muka bumi ini, mereka adalah dewa perang yang akan menyelamatkan universe dari kehancuran pierrot.
...
Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tubuh Hyunjin kembali ke semula walau masih di rasuki Lucifer, ia tak sepenuhnya sadar, ia sekarang ada di istana Pierrot bersama Jihoon, Jihoon juga masih mengumpulkan kekuatannya ia mendudukan dirinya sembari merintih.
"apa yang kau lakuka disini? kembalilah bertarung!" ucap Lucifer.
" aku sedang mengumpulkan kekuatanku lagi, Keparat!" jawab Jihoon.
" berani kau berkata seperti itu padaku?" Lucifer mendekati Jihoon dan mencekik lehernya.
" Maafkan aku akh!" Lucifer melempar tubuh Jihoon sehingga terbentur tembok, Jihoon terbatuk dan mengeluarkan darah.
" kau sungguh tidak berguna." Jihoon meringis.
" Sialan! Kau harusnya berterimakasih padaku karena membukakan akses dengan mudah menuju Acttledon!" ucap Jihoon, Lucifer mendekati Jihoon dan mengangkat dagu Jihoon.
" lalu darimana kekuatanmu sekarang di dapat wahai penggila hormat? Kau sama liciknya." Lucifer menyeringai. Ia berjalan keluar dari ruangan istana.
" Mau kemana kau?!" tanya Jihoon.
" Sepertinya mereka sudah datang."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaemin dan Jeno berjalan menuju enternal Gate, nafas mereka memburu karena dari tepat sebelumnnya menuju enternal gate cukup jauh, Jaemin tidak mungkin memakai kekuatan iblisnya karena ia juga sedang menghemat tenaganya. Jaemin mencabut salah satu pedang bekas prajurit yang gugur dan memberikannya pada Jeno.
" ambil ini." ucap Jaemin.
" untuk apa?" tanya Jeno.
" berjaga, aku takut di dalam sana ada algojo yang siap menyerang. Berhati-hatilah." Jeno mengangguk, mereka masuk kedalam enternal gate. Di dalam sana sungguh sangat gelap biasanya lentera akan menyala namun kali ini mati, terpaksa Jaemin menggunakan kekuatan apinya untuk menerangi jalan mereka.