Chapter Fivety One : Will be back

4.5K 868 279
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Hyunjin menggeram marah, Jaeminnya hilang sudah lebih dari empat hari, ia memaki-maki orang istana karena kelalaian mereka, Serzlen masuk kedalam ruangan Hyunjin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyunjin menggeram marah, Jaeminnya hilang sudah lebih dari empat hari, ia memaki-maki orang istana karena kelalaian mereka, Serzlen masuk kedalam ruangan Hyunjin.

" Dia ada di Acttledon." Ucap Serzlen, Hyunjin mendengus pasti Jaemin pergi kesana untuk menemui Jeno.

" tapi dia hendak di hukum mati."

BRAK!

Hyunjin melemparkan kursi di hadapannya, ia meremat tangannya kuat. "Bagaimana bisa?!" betak Hyunjin.

" park Jihoon melaporkannya pada kekaisaran, sesuai dengan undang-undang yang berlaku disana pembelot akan di hukum mati." Hyunjin mendengus.

" bagaimana bisa dia melakukannya?"

" aku mendapat informasi dari De dalama, mengatakan jika Jihoon mendatangi kediaman sementara Jaemin lalu mulai menyerangnya, dan dia sudah menyiapkan beberapa orang warga untuk menangkap Jaemin, berdalih jika dia yang di serang duluan oleh Jaemin." Hyunjin berdecak kesal.

" ternyata dia selicik itu? Masih ingin menyingkirkan Jaemin untuk merebut kekuasaan rupanya."

" dia akan di hukum sore ini di lapangan depan istana."

" buka gerbang yomotsu hirasaka, kita akan memulai perang ini."

" Baik." Serzlen segera keluar dari ruangan Hyunjin, Hyunjin mengusap wajahnya kasar.

" Park Jihoon." gumam Hyunjin.

Winwin mendadak lemas melihat sebuah surat yang diantarkan seorang ajudan oleh kekaisaran ke rumahnya pagi itu, Winwin menyenderkan tubuhnya dan merosot di depan pintu, ia menangis keras membuat Shotaro segera menghampirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Winwin mendadak lemas melihat sebuah surat yang diantarkan seorang ajudan oleh kekaisaran ke rumahnya pagi itu, Winwin menyenderkan tubuhnya dan merosot di depan pintu, ia menangis keras membuat Shotaro segera menghampirinya.

" ada apa papa?" tanya Shotaro, Shotaro menyederkan tubuh Winwin ke pelukannya.

" Papa?" panggil Shotaro, winwin belum mau menjawab peryanyaannya, Shotaro melihat sebuah kertas di gengaman Winwin, segera ia mengambil kertasnya.

Acttledon : The God Of War [ Nomin ] || [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now