Acttledon : The God Of War [ Nomin ] || [TELAH TERBIT]

Chapter Thirteen : Amare

Attention Please kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Hari ini semua siswa kelas omega satu tingkat satu materi lapangan dimana mereka akan belajar praktek sihir dasar yang di pandu oleh Lehrer Do Kyungsoo, Lehrer Do menyuruh seluruh siswanya untuk mengambil benda lalu di letakan di depan mereka.

" Konsentrasi pada benda di hadapan kalian, bayangkan jika benda itu bisa melayang dan ayunkan tongkat kalian sembari mengucapkan mantranya." Perintah lehrer Do, hari imi mereka mempelajari sihir dasar yaitu menggerakan benda.

" Motus Item Carmina!" para siswa mengucapkan mantra lalu benda di hadapan mereka melayang dan bergerak, beberapa siswa berhasil menggerakan benda di hadapan mereka kecuali tiga siswa di barisan belakang, ada Jaemin diantaranya.

" Tetap fokus!" Ucap Lehrer Do, Lehrer do beranjak dari tempatnya menyusuri barisan siswa. Jaemin masih mengucapkan mantranya berusaha menggerakan benda di hadapannya namun gagal.

" ada apa? Kenapa tak bergerak!" Gumam Jaemin, Lehrer do mendekati Jaemin.

" Kenapa?" Tanya lehrer do.

" barangnya tidak dapat ku gerakan Lehrer." jawab Jaemin.

" coba fokus konsentrasi, jangan terburu-buru." Ucap Lehrer Do, Jaemin mulai memfokuskan dirinya menggerakan tongkatnya dan memgucapkan mantra.

" Motus Item Carmina!" ucap Jaemin dan berhasil barang di hadapan Jaemin bergerak namun tak lama si barang bergerak tak terkendali dan melayang jauh lalu menabrak jendela salah satu kelas sampai pecah, seluruh siswa menatap ke arah Jaemin.

" Maaf." cicit Jaemin sembari menunduk.

" Minus -10 untuk pointmu, lalu temui kesiswaan setelah ini." Ucap Lehrer Do, Jaemin masih menunduk sementara Lehrer do sudah beranjak.

Shotaro mendekati sang kakak dan mengusap punggung kakaknya pelan, "Tak apa, gagal bukan berarti akhir segalanya kak." Shotaro berusaha menghibur kakaknya.

" Aku malu sekali." Ucap Jaemin.

Sesudah mata pelajaran Lehrer Do Jaemin pergi ke ruangan dimana para lehrer berkumpul, Jaemin membuka pintu perlahan dan masuk lalu memberi salam pada beberapa guru di dalam ruangan.

" mau cari siapa nak?" tanya seorang pria tua.

" Aku mencari Lehrer Kun." jawab Jaemin.

" Oh, dia ada di ruangan Lehrer Suho sekarang, kau bisa menunggu atau menemuinya disana."

" Baiklah." Jaemin lebih baik menunggu daripada menganggu Lehrer Kun dengan Lehrer Suho, Jaemin masih berdiri di depan pintu sampai seorang membuka pintu dan tak sengaja menyenggolnya.

" Maaf." Ucap orang yang membuka pintu.

" Eh, harusnya aku yang minta maaf karena menghalangi jalan— tunggu! Lho! hyunjin." ucap Jaemin.