Karena Cinta

Battle

Queen Dancing Academy.

08.45 pm.

We can maybe work it out.

We can maybe work it out.

We can maybe work it out.

We can maybe work it out.

Lagu hip hop yang bersahutan dengan dentingan piano Dance of the sugar plum, mengalun seirama dengan gerakan dua belas dancer bernamakan FREEDOM yang akan bertanding di tengah kota dua hari lagi.

"five six seven eight!" seru William sang pelatih memperhatikan setiap detail gerakan yang di peragakan oleh pelajarnya.

"roll roll roll!" seru William memberi semangat kepada dancer Trey yang sedang memutar tubuh tinggi Zoe Valerie Glow , penari inti di group Freedom ini.

"come on" seru William lagi memberi semangat saat para penari lelaki mulai membuat posisi lingkaran menutupi Zoe dan Cristal yang berada di tengah.

"bring up...up...up...!" seru sepuluh dancer lelaki melempar tubuh kedua gadis muda di tengah tengah ke atas

"oughhhh!" seru beberapa orang yang menonton latihan dengan nada ketakutan.

"hup..." kesepuluh dancer lelaki dengan sigap menagkap dua tubuh ramping gadis yang di lempar tadi.

"yuhuuuuu" teriak dua belas dancer Freedom saat gerakan mereka bisa dikatakan sempurna, dari apa yang selama ini sudah di pelajari dan di perbaiki.

"good job" tukas Mr Grey, kepala sekolah sekaligus pemilik Queen Dancing Academy.

"everyone had a wonderful move" puji Mrs Grey menyalami dua belas dancer yang sudah sering memborong piala pertandingan street dance di beberapa daerah dan menambah beberapa etalase yang di pajang di aula besar Queen Dancing Academy untuk menampung piala .

"ini karena pelatih kita yang sabar melayani kita" seru Trey melirik William, padahal baru seminggu yang lalu Trey hampir menghajar William kalau saja Zoe tidak bertindak cepat melerai mereka yang beradu pendapat yang berbuntut adu jotos.

"are you sure?" tanya Zoe menggoda

"Z jangan mulai lagi" ujar Cristal memoncongkan mulutnya.

"is okey, kalau tidak mana mungkin kita bisa sepuas ini" ujar Trey menepuk bahu William mantap.

"okey guys, dua hari ini kalian harus total rest dan aku memberikan akses untuk bersantai di resort Queen Bay" ujar Mr Grey, menyerahkan amplop kepada William.

"horeee" teriak semua dancer riang.

"good bye" pamit Mr dan Mrs Grey bersamaan meninggalkan ruangan latihan sambil melambaikan tangan kepada para pelajar.

"eh Will itu yang di ujung itu om nya siapa ya?" tanya Ken menunjuk ke arah sosok lelaki yang duduk di kursi penonton dengan pakaian yang super rapi serta elegan.

"hahahhahaha" tawa Cristal dan William meledak, melirik Zoe yang sibuk membuka tali sepatunya.

"everyone aku kenalin sama seseorang" seru William menarik perhatian dari sepuluh orang anggota Freedom.

"siapa Will?" tanya Don.

"sebentar ya" ujar Cristal.

"hey Tim kesini !" seru William meneriaki sosok lelaki di kursi penonton.

"eh Will apaan sih?" Zoe mlotot ke arah William.

"tenang Z..." ucap William.

"ada apa?" tanya Timothy yang sudah sampai di dekat mereka.