My Zoe or My Cloe?

9.7K 282 4
                                    

Great Hill Hospital.

02.30 pm

Timothy POV

Karena keadaan mayat yang sangat mengerikan aku tak membiarkan Cloe masuk ke kamar mayat sendirian, tak kuasa aku melihat Cloe yang terlihat sangat tersiksa menatap jasad suaminya,

Aku sendiri tidak mengenali lelaki ini, yang aku tahu dari Paul dia adalah seorang lelaki yang sangat bertanggung jawab dan menyayangi semua orang di sekitarnya, dia tampan seperti model dengan kulit putih serta tinggi badan seratus sembilan puluh tujuh centi.

Tapi kecelakaan yang sekaligus mengambil nyawanya, telah menghancurkan wajah tampannya tanpa menyisakan sedikitpun rupa tampannya.

"George!! come back!" lagi lagi Cloe histeris di samping jasad suaminya,hatiku terenyuh mendengar suaranya yang menyayat.

"Cloe sabar, Bella membutuhkanmu" bujukku, kupeluk sosok rapuh di sampingku, dia terisak hebat dan itu sangat membuatku kalut serta bingung harus bagaimana aku menenangkannya.

"Cloe he go to a better place" ujar Paul mengusap punggung adiknya yang bergetar oleh tangisan

Aku mendukung Cloe keluar dari kamar mayat, para petugas yang telah di siapkan oleh keluarga besar Shane akan membawa jenazah George ke kota kelahirannya yang terletak sekitar dua jam dari kota, aku hanya bisa menghantar dan menemani Paul serta Cloe,

"Tim , aku titip Bella, kamu nggak usah ikut ke sana" bisik Paul di telingaku, aku mengangguk paham, karena dengar dengar Cloe pernah gaduh dengan mertuanya gara gara aku, ternyata Cloe masih menyimpan semua kenanganku dengannya dulu, 'oh Cloe'

"don't worry, aku sekeluarga akan menjaga Bella" ujarku menyadari tatapan membunuh mertua Cloe di seberang ruangan.

Aku mengambil Bella dari gendongan neneknya, gadis kecil mungil itu tidur nyenyak tanpa tahu kalau ayahnya sudah tiada.

"kami akan mengambilnya besok" ujar Mrs Walace ibu mertua Cloe ketus,

"jangan khawatir madam...baik Paul, Cloe dan Timothy membesar di tempat yang sama dan aman serta sehat yaitu keluarga besar Shane" sahut mama tak kalah ketus, aku menatap mama tajam.

"iya benar Mrs Walace, kami memang di besarkan di tempat yang sangat baik" ujar Paul membela mama, aku lihat mertua Cloe seperti tidak suka dengan seluruh keluargaku dengan pandangan sinisnya terhadap semua keluargaku terutama kepadaku.

"Tim , nanti aku hubungi kamu" Cloe masih terisak keluar dari aula rumah sakit, aku mengangguk sambil menggendong Bella, hanya aku dan mama serta Daniel yang tidak ikut, papa tetap ikut meski sudah di cegah oleh mama, Daniel tidak ikut karena Vicky sedang hamil satu bulan lebih karena pantang[petuah dari orang tua].... yeahhh... aku akan jadi paman! tiba tiba aku teringat kepada gadisku .... sedang apa dia ya?

..............................................................................................................................................................

Starry Queen Hotel.

04.00 pm

Timothy Pov.

"apa anda mampu mengemban tugas ini sir?" tanyaku pada sosok sebaya dengan papaku yang tengah duduk di depanku .

"kalau anda percayakan tugas ini, paling tidak saya akan berusaha semampu saya" jawab Mr Kurth, lelaki yang sudah mengabdi di hotel ini sejak pertama kali di buka.

"tahu tidak kenapa saya memilih anda mengepalai di Queen Bay Resort?" tanyaku pada lelaki yang dulu adalah sopir pribadi kakekku.

"saya tidak begitu paham Mr Shane, mengingat saya bukan lulusan sekolah tinggi seperti pemimpin yang lain" jawab Mr Kurth ragu, aku tersenyum memahami sifatnya yang sangat merendah.

Karena CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang