cinta

9.4K 280 7
                                    

Shane Family House.

12.15 pm

Timothy POV

Dengan segera aku menuruni tangga menghampiri sosok yang terlihat lemah dan sayu itu.

"what happen?" tanyaku sesaat setelah aku berdiri tepat di depannya, Zoe mengikutiku memegang tangannya yang terasa dingin.

"mereka mengambilnya" ucapnya lemah hampir tak terdengar,

Aku bingung dengan perkataannya

"mengambil apa?" tanyaku padanya, air matanya menetes dengan deras.

"mereka mengambil nyawaku" isaknya pilu

" siapa yang mengambil?" tanyaku lagi hatiku berdebar kuat melihatnya dengan keadaan yang mengenaskan saat ini, segera dia menghambur kepelukanku menangis dengan sekuat tenaganya, aku menjadi resah dengan keadaanya yang seperti ini, setahuku tadi waktu aku ketemu dia di hotel dia baik baik saja bahkan dia berjanji akan membawa Bella kesini nanti malam.

"siapa Tim?" suara mama muncul dari ruang makan, aku melepas pelukan Cloe dan membawanya ke ruang makan diikuti oleh Zoe yang memegang tangan kiri Cloe.

"hey Cloe, kok sendirian mana Bella?" tanya mama yang melihatku menuntun Cloe menuju ruang makan.

"loh kok nangis, memang ada apa?" tanya papa yang langsung berdiri menghampiri tempat kami.

"sekarang ceritakan apa yang terjadi" ujarku setelah kududukkan dia di kursi makan, aku berlutut di depannya menatap langsung kearah mata basahnya.

"tadi sewaktu aku pulang ke rumah, pengasuh bilang orang tua George mengambil Bella pergi dari rumah membawa semua perlengkapan Bella tanpa memberitahuku dulu, mereka mengancam pengasuh untuk tidak meneleponku" isak Cloe mengadukan apa yang terjadi padanya, hatiku merasa marah seketika dengan apa yang dilakukan oleh mertua Cloe yang semena mena mengambil cucunya tanpa sepengetahuan dari ibunya.

"apa kamu sudah menghubungi mereka, dan apa Paul sudah tahu tentang ini?" tanyaku lagi kepadanya, kulihat Zoe mengusap air mata Cloe dengan punggung tangannya.

"Paul sedang mencari mereka dengan kak Nicole, aku sudah mencari di rumah mereka tapi sepertinya mereka sengaja menyembunyikan Bella dari aku huuuu" tangisnya kembali meledak , aku membelai rambutnya mencoba untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada wanita yang terlihat sangat rapuh saat ini.

"kurang ajar betul mertua kamu itu Cloe" mama membuka suara dengan nada yang semua orang sudah tahu, yaitu nada MARAH...

"apa nggak sebaiknya kita lapor polisi?" tanya papa , aku menggeleng lemah dengan ide papa.

"belum dua puluh empat jam lagi dad" ujarku menjelaskan , agar papaku tidak terburu buru mengambil keputusan.

"nanti kalau ada apa-apa terjadi dengan cucuku gimana?" tanya mama khawatir,

"bagaimana kalau kita langsung kerumah mereka?" usul papa, aku sedikit banyak setuju dengan ide papa,

"aku tadi sudah kesana tapi nggak ada, dan nomor telepon mereka tidak aktif semua" isak Cloe bertambah kuat menangisnya, mungkin dia memikirkan kejadian buruk akan menimpa putri kecilnya.aku menghela nafasku yang sedikit sesak

"Cloe, mereka itu kakek dan nenek dari Bella ... aku yakin Bella akan baik baik saja" bujukku kepada wanita yang baru saja bangkit dari kesedihannya setelah kehilangan suami tercinta dan sekarang di tambah lagi kehilangan anaknya, 'Tuhan berikan kekuatan kepada wanita ini'

Karena CintaWhere stories live. Discover now