EPILOG

18.4K 460 29
                                    

Timothy POV

Perjalanan hidup yang aku tempuh selama ini .... bisa dikatakan adalah perjalanan yang sangat mudah dan menyenangkan,

Mempunyai mama yang sangat mencintaiku sepenuh hatinya, mempunyai papa yang memberiku kebebasan untuk memilih.....

Mempunyai adik satu satunya yang sangat aku sayangi dan juga sepupu yang bisa menjadi temppatku berbagi,

Tidak lupa aku juga mempunyai banyak sahabat yang sangat memberi dukungan positif  kepadaku.

Saat ini aku juga memilki seorang yang sangat istimewa dan menjadi tempatku berbagi di hari mendatang........ seperti baru semalam aku menikahi nya....

"jemput anaknya om"teriakkan seorang anak muda berpakaian kaos obrong dengan topi miring   serta menenteng papan skate board nya mengejutkanku dari lamunan.

Aku hanya tersenyum menanggapi sapaannya,

Padahal dalam hatiku berteriak 'eh sialan kamu nganggep aku jemput anakku, Zoe itu istriku tau!

Aku tahu anak muda itu adalah teman sekelas Zoe, selalu nya dia menggoda Zoe di waktu senggangnya, siapa sih yang tidak tertarik dengan sosok mengagumkan seperti istriku yang cantik?

Istriku bilang dia sewot sewaktu pengakuan jujur Zoe kalau aku adalah suaminya ....membuat anak muda bernama Louis itu kecewa.

Memang benar sudah enam bulan ini aku berstatus menjadi suami dari seorang pelajar Queen university tahun pertama,

Nggak sedikit dari para pelajar baru yang menganggapku adalah paman,kakak ataupun ayahnya Zoe, terkadang aku juga merasa kasihan dengan Zoe yang sibuk menjelaskan status kami,

Bahkan banyak juga para senior Zoe yang mengganggapnya adalah simpananku, mengingat jarak umur kami yang hampir empat belas tahun, aku juga jarang turun dari mobil agar Zoe tidak selalu malu di pandang miring oleh teman seklahnya. itu wajar karena memang perbedaan umur kami yang sangat jauh.

Tapi demi tuhan aku memang sangat mencintainya.... dan aku sangat menghormatinya

"ngelamun ya?" teguran lembut menyapa di sebelah telinga kananku, aku tersenyum melihat istriku yang sudah dua hari ini tidak berada di sisiku .... aku rindu dengan suara khasnya.

"hai sayang how are you" sapaku , kuraih tasnya yang berat dan dua buku tebal dari pegangannya.

"I miss you" jawabnya manja tanpa ragu bergelayut di lengan kiriku.

"I miss you too" kukecup keningnya lembut, dua hari serasa dua tahun rasanya aku tidak merasakan kemanjaannya,

Mau gimana lagi ...papa kesulitan menangani proyek pembangunan hotel di Saloom island, jadi hanya aku yang bisa menggantikan posisi papa , mengingat Daniel yang harus menemani istrinya menjaga bayi mereka , serta Carrie yang sedang mengandung empat bulan tidak mungkin menaiki perahu selama satu jam, kakek bilang itu bahaya.

"mau makan dimana?" tanyaku , seharian kuliah mungkin dia sudah kelaparan.

"kita makan di rumah aja, tadi pagi mama bilang ,mau pasak pasta untukku dan Vicky mahu melihat sepupunya yang melahirkan bersama Daniel, jadi aku mau tolong mereka menjaga baby Queeny" jelasnya ringan, agaknya Zoe sudah sangat kompak dengan seluruh keluargaku, kadang aku merasa cemburu dengan keakrabannya dengan anggota keluargaku yang lain, apalagi mama..

"Hei Zoe, nanti mau mengerjakan tugas sama sama nggak?" teriak seorang pelajar perempuan bertubuh tinggi menghampiri tempat kami berdiri.

"halo Donna" sapaku tersenyum kepada teman baru istriku.

Karena CintaWhere stories live. Discover now