Karena Cinta

Mission Possible

Starry Queen

03.50 pm

Timothy POV.

"hallo Carrie " sapaku pada satu satunya sepupu yang memiliki nama belakang sama denganku, Carrie anak tunggal om Billion dan dia adalah satu satunya keturunan keluarga Shane yang menikah di usia muda sekali, di usianya yang lebih kecil dari Daniel yaitu dua puluh sembilan tahun dia sudah menikah selama sepuluh tahun.

Wanita seksi bertubuh agak gembul itu menoleh kearahku, "hey my darling masuk masuk" ujarnya renyah, aku sudah terbiasa dengan sapaan mesranya, kalau saja orang tidak mengetahui nama belakangnya, aku bisa di anggap kekasihnya saja.

"selamat datang my darling" sapanya kepada gadis di sebelahku yang masih ku genggam tangannya.

"halo Carrie apa kabar" Zoe memeluk Carrie dengan mesra, aku sendiri menempatkan diriku di tempat duduk besar yang kebetulan kosong, The Garden Kitchen masih lenggang sebelum waktu makan malam tiba.

"Paul sudah kesini belum?" tanyaku pada sepupu cantikku sesaat setelah dia puas melepas rindu dengan calon kakak iparnya.

"tadi sudah kesini bersama Nicole, tapi mereka mengurus Starry Bistro dulu katanya kalau kamu sudah datang tunggu aja dulu, ada apa sih tumben kalian kesini bersamaan?" Carrie sudah menempatkan pantatnya di kursi kosong sebelahku, aku menghela nafas berat bersiap menceritakan apa yang terjadi.

"Aiden di sini" kulambaikan tanganku melihat teman karibku yang berbadan besar layaknya petinju kelas atas itu.

"oh hey Tim , Carrie Shane how are you" Aiden memeluk Carrie melepas rindu karena lama tidak bertemu.

"sudah lama kamu tidak kesini Aiden" Carrie menepuk bahu Aiden yang berbentuk sempurna seorang binaraga, aku iri melihat bentuk tubuhnya yang berlekuk lekuk penuh dengan muscle

.

"hey... kamu kan anggota Freedom?" Aiden memandang Zoe dengan tatapan heran serta kagum.

"iya kenalkan dia Zoe Valerie Glow, calon istriku" ujarku mengenalkan gadisku kepada teman yang dulu mengajariku memikat gadis di kampus.... haha geli aku mengingat kenangan dulu.

"halo aku Aiden Jackson, kakak dari Glenn Jackson kamu kenal Glenn kan, juri penilai Street Dance" ucap Aiden menjabat tangan Zoe.

"oh ya... wow dunia ini kecil sekali" kata Zoe takjub 

"jangan bilang Gordon itu Glenn?" tanyaku pada Aiden, terbayang sosok gendut yang selalu menangis kalau Aiden keluar bersama kami dulu, adik tunggal dari Aiden

"iya memang, namanya di tukar setelah dia sendiri tahu kalau dia itu gay" jelas Aiden tanpa ada yang perlu di tutupi.

"jadi Glenn itu lelaki kan?" tanya Zoe , sepertinya gadisku ini sangat mengenal adik dari sahabatku.

"Glenn sering bercerita tentang group kalian, dan aku pernah lihat perform kamu beberapa bulan yang lalu di Queen bay kan" ternyata Aiden adalah salah satu peminat tarian break dance, aku merasa malu karena  aku sendiri berpengetahuan kosong tentang hal penting yang diminati orang yang ku cintai.

"senang bisa mengenal anda Aiden" ucap Zoe sopan, aku sendiri yang sebentar lagi akan menjadi suaminya saja benar benar tidak hadir di acara final dan mungkin bersejara dalam hidup Zoe  waktu itu, aku merasa sangat egois.... ah maafkan aku Z.

"itu Paul sudah datang" guman Carrie, aku menoleh kearah pintu masuk, Paul dan Nicole berjalan memasuki The Garden Kitchen.

"hei Paul" sapa kami bersamaan,

"duduklah" ucap Carrie menangkap kemelut di wajah Paul.

"sudah lama kalian" Paul membuka suara tanpa ada senyum sedikitpun.