My Zoe

9.6K 283 6
                                    

Kediaman Keluarga Shane.

06.30 am

Timothy POV

"good morning mom" sapaku kepada mama yang sibuk menyiapkan sarapan, aku menciumnya sekilas dan bergegas mengemasi kunci mobilku yang berantakan diatas meja.

"pagi sekali kamu bangun, mau kemana Tim?" tanya mama menyerahkan segelas susu coklat kepadaku,

"banyak urusan hari ini ma, dan aku mau nganter Zoe pagi ini" jawabku jujur, toh mama sudah paham tentang status hubunganku dengan gadisku.

"Zoe mau kemana?" tanya mama lagi, aku memutar mataku sebentar memikirkan jawaban yang tepat.

"ehm... Zoe ada pertandingan street dance , dan seminggu dia akan di Queen Bay" jawabku lagi.

"that's good , kenapa kamu nggak ikut sekali" sahut papa yang baru keluar dari dapur membawa senampan pan cake.

" rumah kita sedang ada musibah dad" ujarku mengingatkan.

"oh iya " ujar papaku serba salah, aku tersenyum.

"mom dad aku duluan yah" ku cium kening papa dan mama sekilas , setelahnya aku keluar dari ruangan makan menuju tempat parkir, ada Gloria di sana yang sedang mencuci mobil.

"morning sir" sapanya,

"morning " jawabku singkat dan aku langsung menghidupkan mobil ku bersiap membangunkan gadisku, aku tidak mau meneleponnya , kasihan dia semalam pasti dia berkemas sampai larut.

.............................................................................................................................................................

Apartement Timothy.

07.00am

Timothy POV.

Ruang tamu yang masih gelap dengan satu koper yang sudah bertengger di sebelah pintu, meja makan yang rapi dan bersih , gadis ini mungkin bersih bersih semalam.

"klek" kubuka pintu kamarnya, kulihat dia masih tersembunyi di balik selimut.

Kuamati wajah damai yang dimilikinya, bibirnya tersenyum meskipun masih terlelap oleh mimpi, dan yang paling aku suka adalah kelopak matanya yang lebar menggemaskan, aku langsung masuk kedalam selimutnya.

"APA SIH YANG DADDY MAU DARI AKU? APA KARENA AKU BUKAN ANAK KANDUNG KALIAN JADI AKU TIDAK BERHAK MEMIMPIN?" keluhan itu sudah beberapa kali terdengar di sela sela tidurnya, aku tidak berani bertanya, aku takut dia menjadi tersinggung.

"good morning sweet heart" ucapku pelan memeluk tubuh kurusnya, dia mengeliat terkejut.

"oh my God" ujarnya duduk seketika.gugup melihat sekeliling dan berposisi siap melawan layaknya pesilat.

"is okey is okey... ini aku darling" ujarku mengacak rambutnya yang berantakan, dia terlihat sangat polos waktu bangun tidur, apalagi wajah terkejutnya saat ini sangat menggemaskan.

"oh Tim... kamu membuatku takut" rungutnya kembali menghempaskan tubuhnya setelah menyadari kedatanganku.

"aku mau sarapan denganmu sayang" ujarku kubelai rambutnya

"tapi ini kan masih pagi" ujarnya malas melirik jam di dinding, aku tersenyum mencubit hidung mancungnya.

"justru itu , nanti siang aku banyak pekerjaan, aku hantar kamu ke Queen bay nanti pukul sepuluh" bujukku , kutarik tangannya membangunkan dia dari kemalasannya.

"Tim aku ngantuk banget" rengeknya manja.

"come on, I beg you" ujarku lagi, dengan malas dia bangun dan beranjak kekamar mandi, aku tersenyum memandangnya, gadis ini terlalu lelah dengan kehidupannya selama ini,

Karena CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang