HONEST

117 12 0
                                    

Sinar matahari yang menyilaukan mata membangunkan Pirentz dari tidurnya. Ia membuka mata dan segera tahu bahwa ini bukan kamarnya. Ia mencoba mengingat hal terakhir yang dilakukan tadi malam.

PARTY!!!!

Lalu pikirannya tertuju pada Velicia dan tiba-tiba kesadarannya datang.

" Aku mabuk...arghhhhh!!!!! Aku pasti telah melakukan sesuatu".

Pirentz berbicara sendiri dan ia mengumpat pada dirinya sendiri. Kemudian bergegas bangkit dari tempat tidur lalu segera mandi.

Setelah mandi Ia turun menuju dapur untuk minum dan ia bertemu Jose yang sedang sarapan di meja makan.

"Kau merepotkan gadis baik itu Rentz"ucap Jose.

"Kekasihku Jos, kalau kau lupa"timpal Pirentz.

"Aku tak menyangka kau akan membuat kenangan buruk bersamanya". Ledek Jose lagi.

"Memangnya apa yang kulakukan?".

"Tanyakan saja padanya".

Jawab Jose dengan senyum mengejek. Ia ingin mengerjai Pirentz.

Pirentz tampak kesal sekaligus khawatir. Ia berusaha mengingat jangan -  jangan ia membuat kesalahan lagi.

"Oh Ayolah Jos,kau sahabat terbaikku".

"Kau tau jawabannya, apa yang biasa kau lakukan saat mabuk" balas Jose.

Pirentz segera menegakan punggungnya dan menyugar rambut basahnya.

"Aku ..apa yang harus aku lakukan sekarang? Oh God, aku sangat  malu bila bertemu dengannya, Jos tolong aku please!".

Pirentz memelas.

"Pikirkan saja sendiri. Aku juga harus memikirkan diriku sendiri".

Jose sengaja membuat Pirentz kesal. Diam-diam ia tertawa dalam hati melihat raut cemas sahabatnya.

Pirentz bangkit berdiri.

"Aku akan menelepon mu Jos, batalkan semua rencana mu hari ini sampai besok".

Tanpa menunggu jawaban Jose, ia segera menuju pintu keluar dan  berjalan pulang ke mansionnya.

Tak lama kemudian ponsel Jose berdering.

"Satu jam dari sekarang. Aku sudah ada di vila, berikan tumpangan pada kekasihku".

Pirentz menutup teleponnya. Jose mengumpat kasar.

Sialan kau Rentz!!!

***

Mission Hill sore hari...

Pirentz sudah tiba lebih dahulu, dia memang sengaja untuk menghindari Velicia. Ia tahu semalam pasti ia telah menceritakan masa lalunya, karena itu adalah kelemahannya setiap kali mabuk parah. Ia merasa malu  pada gadis baik itu.

Dan ia berencana ingin meluruskan semuanya di sini. Ia tak ingin Velicia salah paham suatu hari nanti.

Perlahan 2 mobil mewah memasuki kawasan vila elit dan mewah.

Itu mobil Jose dan mobil Bradley. Keduanya adalah sahabat Pirentz dalam suka duka dan lebih tepatnya sudah seperti saudara.

Mereka sudah parkir dan segera turun dari mobil. Jose keluar disusul Velicia dan Nancy. Sedangkan Bradley datang bersama Nichole.

"Welcome home every body".

Sambut  Pirentz di depan pintu. Ia tersenyum pada mereka semua.

"Silahkan masuk".

HATE YOU 1%( COMPLETE)Where stories live. Discover now