VALENTINE DAY

69 13 0
                                    

Cinta memang misteri. Jatuh cinta lagi setelah dihantam luka menyakitkan membuat Pirentz menggenggam kuat cinta yang dimilikinya sekarang.

Setiap pikiran, perasaan dan perbuatannya selalu ditimbang matang - matang. Ia takut akan menyakiti Velicia walau sedikit saja.

Sebisa mungkin ia akan melakukan apapun untuk membahagiakan Velicia. Memikirkannya saja selalu berakhir dengan senyum dan perasaan hangat.

Aku  sungguh sangat mencintainya dan ingin memilikinya seutuhnya.

Hari ini tanggal 14 Februari.... Hari Valentine.

Bagi kebanyakan orang ini istimewa sebab mereka akan berusaha untuk menunjukan rasa sayang bagi orang-orang  terdekat dan terkasih mereka.

Seperti biasa Pirentz selalu merayakan Valentine Day bersama Jose, Bradley, Nichole dan teman-teman lainnya di club atau di Villa milik mereka.

Tapi kali ini berbeda, ia sudah punya seseorang yang istimewa untuk menemaninya.

Sejak pagi di kantor ia benar-benar  berpikir keras untuk menyiapkan kejutan kecil dan romantis untuk Velicia.

Ia mondar-mandir  sambil terus berpikir bagaimana caranya. Akhirnya ia menelepon Bradley.

"Ada apa menghubungi aku? "tanya Brady yang sedang sibuk.

"Berikan aku saran untuk Valentine malam nanti. Kau tahu ini pertama kalinya aku bersama Velicia jadi aku sama sekali tak punya ide"kata Pirentz jujur.

"Itu saja kau tak tahu, benar-benar  payah"jawab Bradley. 

"Please ,aku buntu Brad".

"Siapkan hadiah kecil dengan inisialmu atau dia. Dekor Penthousemu atau booking restoran romantis"jelas Brady secepat kilat.

"Amazing. Kau yang terbaik Brad".

Pirentz menjawab antusias.

"Nanti malam aku ada acara di mansion ku, datanglah bersama Velicia. Berikan kejutan setelah pulang. Habiskan malam dengannya"tambah Bradley  lagi.

"Okay. Great idea. Thanks Brad" Pirentz menutup teleponnya .

Ia mengetik sebuah pesan untuk Velicia.

"Aku akan menjemputmu jam 7.00 malam. Bradley  mengundang kita. Love you my Vely".

Pirentz menghubungi butik langganan keluarganya.

"Tolong kirimkan sepaket gaun dan sepatu juga clucthbag senada untuk acara valentine ke alamat ini".

Kemudian ia tersenyum puas dan melanjutkan pekerjaannya.

Velicia selesai kuliah jam 3. 00 sore. Ia langsung pulang ke apartemen untuk istirahat karena ia telah membaca chat yang dikirim Pirentz.

Tiba di apartemen sekuriti mengatakan ada titipan untuknya, ia segera mengambilnya dengan perasaan bertanya-tanya.

Tiba-tiba ada Bunyi notifikasi di ponselnya.

"Pakai itu ke acara Bradley."

Velicia tersenyum. Rasa penasarannya terjawab sudah.

Kau selalu membuatku merasa istimewa Rentz...

Tepat pukul 7.00 malam Pirentz sudah menjemput Velicia. Mengenakan tuksedo mahal berwarna grey ia tampak sempurna.

Velicia menggunakan gaun panjang sampai mata kaki dengan belahan di paha kiri. Ia mengucir rambutnya asal dan membiarkan beberapa helai di kiri kanan menjuntai, sengaja ia buat kriwil bagian itu hingga menambah  keanggunannya.

HATE YOU 1%( COMPLETE)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora