2. Awal

120K 6.8K 73
                                    

"Aku menyukai pertemuan kita. Aku menyukai bagaimana dirimu saat begitu hangat padaku yang begitu rapuh."
-Kanaya

🌻

Hari ini tepat hari dimana Naya menginjakkan kakinya di sekolah sebagai murid kelas 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini tepat hari dimana Naya menginjakkan kakinya di sekolah sebagai murid kelas 11. Setelah libur yang cukup panjang akhirnya murid-murid kembali bersekolah lagi.

Liburan yang panjang telah usai dan sekarang digantikan oleh kesibukan materi-materi yang akan diberikan oleh para guru. Tentunya materi yang akan cukup menguras tenaga dan juga energi.

Naya berangkat pagi-pagi sekali karena dia tidak ingin terlambat untuk hari yang cerah ini, gadis itu bahkan melewatkan sarapan hanya karena tidak ingin terlambat. Naya memang siswi yang disiplin. Datang tepat waktu sudah menjadi kebiasaan gadis itu.

Naya bersekolah di SMA PERTIWI. Salah satu SMA favorit di Kota Bandung. Sekolah yang berisikan murid-murid pintar dan terpilih.

Naya dan Alvin satu sekolah, tapi hanya berbeda kelas. Naya di kelas 11 IPA 1 sedangkan Alvin di kelas 11 IPS 2.

Keduanya sudah mengenal sejak awal kelas 1 SMP dan Alvin memilih sekolah ini karena dia ingin terus dekat dengan Naya.

Alvin ingin senantiasa mengawasi Naya, dan bisa memantau apapun kegiatan Naya.

***

Pukul 06:40 Naya tiba di sekolah. Naya berjalan kaki dari rumah untuk sampai ke sekolah yang terletak lumayan jauh dari rumahnya. Namun begitu, gadis itu tidak pernah mengeluh lelah. Bagi Naya selagi dirinya bisabmaka ia akan melakukan.

Naya tidak ingin merepotkan Alvin untuk menjemputnya. Padahal bisa saja Alvin datang pagi-pagi untuk menjemput Naya, tapi gadis itu selalu menolak dengan alasan ingin berjalan kaki saja, supaya lebih sehat.

Setelah sampai di sekolah, Naya segera bergegas ke kelasnya. Berjalan dengan melihat-lihat sekitar sekolah, dan tidak lupa bibirnya menyunggingkan senyuman. Seolah itu sudah menjadi ciri khasnya.

Tapi saat di koridor sekolah, Naya tidak sengaja melihat kedua sahabatnya, Viona dan Agatha..

Dua gadis berlawanan sifat itu adalah sahabatnya. Sahabat yang selama ini sudah mengenal Naya dengan dekat.

"Nayaaa!" teriak seorang gadis yang memiliki suara melengking. Teriakan itu menggema di antara keheningan sekolah yang masih sepi.

Naya mengusap wajahnya pasrah. Setelah ini ia sudah tahu apa yang akan terjadi.

"Gue kangen banget sama lo!" ujar gadis yang tadi memanggilnya dan langsung menubruk tubuh Naya hingga gadis itu sedikit oleng ke belakang.

NAYANIKA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang