40. Alvin & Raina

43.8K 3.1K 74
                                    

Follow akun author:
* Ig: wattpad.ayay
* Tiktok 1: wattpad.ay
* Tiktok 2: wattpad.ai

Saat ini Naya dan Viona tengah bersiap-siap untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Naya dan Viona tengah bersiap-siap untuk pulang. Setelah semalaman Naya menghabiskan waktu tidurnya di rumah sakit, akhirnya perempuan itu diperbolehkan pulang walaupun sedikit memaksa Dokter.

Soal penyakitnya? Viona sudah mengetahui. Awalnya memang sempat ada sedikit cekcok antara dia dan Naya. Tapi Viona lebih memilih mengalah, dia mengerti kondisi Naya. Ibu mana yang tega akan membunuh anaknya sendiri.

Flashback on

"Nay, lo bercanda?" Viona bertanya dengan nada tak percaya.

"Bener, Vi. Aku sakit kanker darah stadium akhir," jawabnya pelan.

"Terus? Pasti ada cara buat sembuh, kan? tanya Viona lagi.

"Kemoterapi, tapi aku gak mau karena aku lagi hamil."

Viona mengerutkan keningnya. "Maksud lo? Bahaya gitu?"

"Iya. David minta aku gugurin Bayi ini, supaya aku bisa kemoterapi," jelas Naya.

"Apa yang di bilang David benar, Nay. Soal anak lo bisa hamil lagi kedepannya. Yang penting sekarang lo sembuh dulu."

Naya membuka sedikit mulutnya terkejut. "Aku gak nyangka kamu bisa berpikiran sependek itu, Vi."

"Nay, lo harus pikirin kesehatan lo dulu. Masalah anak gampang."

"Kamu ngomong kayak gitu karena kamu gak ngerasain jadi aku," jawab Naya sedikit emosi.

"Oke-oke kalau lo gak mau yaudah. Dengan berobat secara rutin, gue yakin lo bisa sembuh," ucap Viona mengalah.

Flashback off

"Udah selesai, kan? Gue anterin sampai rumah," ujar Viona sembari memapah Naya.

Naya tertawa kecil. "Vi, aku udah sehat, jadi gak usah di papah gini."

"Tetap aja, gue khawatir sama lo."

Mereka berdua berjalan beriringan keluar rumah sakit, disertai candaan dan cerita konyol Viona. Gadis itu ingin sedikit menghibur Naya, agar dia tidak terlalu memikirkan penyakitnya.

Kemana David? Entahlah, kemana cowok itu pergi.

Saat asik mengobrol dengan Viona, Naya tidak sengaja melihat seseorang yang sangat familiar di matanya. Walaupun hanya dari belakang, tapi ia tetap mengenali laki-laki itu.

Bahkan Naya tahu betul bentuk punggung seseorang yang kini tengah berdiri di depan lobi rumah sakit. Seorang laki-laki yang sangat ia rindukan beberapa hari terakhir ini.

Tapi kenapa dia terlihat berduaan bersama perempuan? Dengan bergandengan tangan.

"Vi, ayok buruan," pinta Naya lalu mempercepat langkahnya.

NAYANIKA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang