31. Berakhir?

38.5K 3K 59
                                    

"Kisah yang hampir selesai, harus berakhir di tengah jalan"
- Alvin Putra Arsalan

Naya berbalik badan saat mendengar suara seorang laki-laki yang familiar belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Naya berbalik badan saat mendengar suara seorang laki-laki yang familiar belakangnya.

Manik matanya bersitatap dengan seorang lelaki yang tengah mematung di sana.

DEG!!!

Alvin hanya diam, tapi wajahnya menunjukkan raut kekecewaan yang begitu mendalam.

Perhalan Naya berjalan mendekat ke arah Alvin. Naya ingin memegang tangannya, tapi Alvin malah menghindar.

"Kenapa kamu tega, Nay?" Tanya Alvin kecewa.

Sungguh. Rasanya sesak sekali melihat Alvin seperti ini karena nya. Sakit melihat Alvin yang putus asa seperti sekarang.

"Maaf." lidah Naya terlalu kelu untuk menjelaskan semuanya. Naya belum siap, ia takut setelah Alvin mengetahui hal ini, lelaki itu akan pergi meninggalkannya.

"Dengerin du-"

"Apa yang harus aku dengerin? Kamu hamil?"

"Al, aku bisa jelasin. Ini semua gak sengaja, aku korban, Al. Ini kecelakaan, bukan kehendak aku," jawab Naya sejujur mungkin.

Alvin tertawa sumbang. Rasanya ia ingin menangis, tapi ia menahan sekuat-kuatnya.

"Mau sengaja atau nggak, intinya sekarang kamu hamil. Iya, kan?"

Naya menggeleng. "Maaf, Al, maaf."

"Siapa Ayah Bayi itu?" Alvin penasaran. Siapa laki-laki yang sudah berani menghamili Naya. Dibenaknya tertuju satu nama, namun Alvin menyangkal. Ingin mendengar langsung dari Naya.

"Siapa laki-laki yang sudah merebut kamu dari aku? Jawab, Nay."

Naya enggan memberitahu Alvin. Ia terlalu takut kehilangan sosok Alvin dalam hidupnya.

"Jawab, Nay."

"A-ak-" ucapan Naya terpotong karena Alvin mencengkeram erat kedua bahunya.

"Siapa Ayah Bayi itu! Jawab!!" murka Alvin. Ia sudah tidak bisa lagi mengendalikan emosinya.

"Da-david," jawab Naya pelan.

Duarr!!!

Alvin membeku untuk sesaat. Seolah belum cukup fakta mengejutkan tentang kehamilan Naya, dan sekarang ia mengetahui fakta lain yang lebih mengejutkan.

Naya hamil anak sahabatnya, lebih tepatnya sahabat yang sudah ia anggap sebagai saudara sendiri. Bagaimana mungkin David tega mengkhianati nya seperti ini?

Alvin tidak mampu menopang tubuhnya dan terjatuh ke lantai. Matanya menyiratkan ketidakpercayaan. Tatapannya kosong.

David, sahabat baiknya, tega merebut Naya-nya? Inikah alasan David selama ini tidak menyukai manapun? Karena laki-laki itu menginginkan Naya?

NAYANIKA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang