14 - Permintaan Terselubung

4.8K 476 32
                                    

Happy Reading

Jumat, 23 Agustus 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jumat, 23 Agustus 2019

"Baru pulang?"

Sepertinya Rankey baru bangun tidur, terlihat dari rambutnya yang acak-acakan dan suaranya agak serak. Lelaki itu menguap, lalu merebahkan tubuhnya lagi di atas ranjang beralaskan kasur tipis itu.

Rumah Pasha memang bersih, tetapi sangat sempit dan cukup 'seram'. Iya, apa yang kamu harapkan dengan bermukim di dalam area pemakaman? Suasananya pasti akan sangat seram dan mencekam.

"Lo cuek banget, kenapa sih?!"

Bukannya cuek, Pasha hanya muak. Ia muak melihat wajah itu berlama-lama, lagipula tidak akan ada korban bully yang merasa nyaman bila sedang bersama tersangka bully-nya.

"Heii, mandi bareng yuk!"

Pasha langsung menutup pintu kamar mandi dan menguncinya dari dalam, Rankey hanya terkekeh saat sadar bila lelaki manis itu sebenarnya menggemaskan bila sedang kesal.

Ah, Pasha juga manis sekali saat tersenyum, hanya saja ia memang jarang tersenyum atau menampilkan wajah manisnya. Ia selalu murung dengan suasana hati yang gelap dan tatapan matanya yang kosong.

Di sana Rankey masih mencari seribu cara untuk menarik Pasha agar mau melakukan 'itu' dengannya. Sebenarnya Rankey hanya penasaran, ia bisa mencobanya dengan orang lain ... tetapi, entah kenapa, ia hanya berpikir untuk melakukan itu dengan Pasha saja.

Sejauh ini, Pasha memang memiliki peran yang cukup penting untuknya. Lelaki itu yang secara tidak langsung mengontrol semua kelakuannya. Rankey jarang mabuk-mabukan seperti Andhika dan Radit, ia lebih senang menyiksa Pasha sebagai pelampiasan.

Pasha sudah seperti boneka hidup baginya, dan ia sempat berpikir bila lelaki itu juga akan menjadi boneka seks untuknya.

"Gak capek apa ya? Pagi harus sekolah, dari pulang sekolah sampai malamnya harus kerja. Mungkin cuman tidur empat sampai lima jam. Terus hari liburnya juga dipakai buat kerja, pantesan kurus kering begitu."

Matanya menatap ke mana-mana lalu memerhatikan macam-macam sertifikat dan piala yang Pasha dapatkan selama masa sekolah. Sementara itu, Rankey hanya memiliki prestasi sampai ia Sekolah Dasar saja, selebihnya ia tiba-tiba berubah menjadi siswa bodoh yang nakal.

Agak heran, Pasha bekerja siang malam, tetapi kenapa ia selalu memiliki sedikit uang? Bila Rankey melakukan hal yang sama, mungkin kini ia sudah memiliki sekarung uang dan siap untuk berfoya-foya.

Ah iya, pekerjaan Pasha memang tak seberapa, ia tidak bisa bekerja di tempat dengan gaji yang lumayan, karena Rankey sudah memblokir semua aksesnya. Uang yang ia kumpulkan juga selalu habis untuk membeli obat dan memenuhi kebutuhan hidupnya seperti membayar air dan listrik, iya ... terkadang ia dan kedua temannya juga merampas uang milik Pasha, dan beberapa kali juga Pasha memang harus membayar denda.

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang