LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓

59 - (FLASHBACK) Pertama Kali Bertemu

Happy Reading

Kamis, 10 April 2008

"Kuburan baru? Tapi tidak ada jenazah di dalam kuburan itu?"

"Iya, anaknya meninggal, tapi jenazahnya tidak ditemukan, makanya mereka membuat kuburan kosong."

"Ibunya ke sini setiap hari, sudah berlangsung selama dua minggu. Setiap pagi dia akan duduk di depan kuburan itu, dan baru pergi saat malam akan tiba...."

"Iya, dia sepertinya benar-benar terpukul atas kepergian anaknya. Sama denganmu, kan?"

Wanita berusia 26 tahun itu hanya terkekeh hambar, benar... ia ditinggal mati oleh anak semata wayangnya saat anaknya itu masih berusia tiga tahun. Kejadiannya sekitar dua tahun yang lalu, bahkan ia sendiri tak menyangka bila si mantan suami adalah orang yang menjadi penyebab anaknya meninggal.

"Kehilangan anak, seperti kehilangan separuh hidup... dia pasti sangat bersedih. Aku tahu rasanya juga...."

"Lalu, mantan suamimu itu pernah ke sini lagi?"

Wanita itu menganggukkan kepalanya, "ya... dia datang ke sini dan meminta uang, padahal aku yang selalu melunasi hutang judinya".

"Sejak awal kamu memang salah pilihan, pria itu benar-benar tidak tahu diri!"

"Ya, aku juga tidak percaya mengapa bisa jatuh hati kepadanya...."

Wanita yang mereka berdua perhatikan itu beranjak dari duduknya saat sadar bila hari mulai memasuki kegelapan. Ia mengusap air mata, lalu mencium nisan dan memeluk benda itu erat, seperti ia memeluk anaknya yang kini sudah meninggal.

Hal itu malah membuatnya semakin menangis kencang, ia benar-benar rindu dan tak menyangka bila sang anak akan berakhir tragis.

Wanita itu pergi dari sana, dengan langkah berat ia masih menoleh ke arah kuburan anaknya. Sudah ada dua gadis yang menunggu di depan gerbang. Kedua gadis tersebut langsung menyentuh tangan wanita itu, ya... sepertinya dia adalah Ibu mereka.

"Anna, saya pergi dulu, sembunyikan uang ini dari mantan suamimu itu, mungkin dia akan kembali, berhati-hatilah...."

"Terimakasih...."

Pria paruh baya yang sedang bersama wanita bernama Anna itu akhirnya pergi dari sana, dia memberikan uang gaji sebagai imbalan bekerja membersihkan dan menjaga pemakaman.

Wanita itu segera masuk ke dalam rumah, menguncinya rapat-rapat dengan harapan tak ada siapapun lagi yang mengganggunya. Terkhusus si mantan suami, mereka sudah bercerai hampir dua tahun lamanya.

Ia hanya duduk di sebuah kursi, matanya lekat memandangi foto lusuh yang terdapat potret dirinya dengan sang buah hati yang masih kecil. Sayangnya, anak berusia tiga tahun itu mati dibunuh Ayah sendiri.

BRAK

BRAK

"ANNA!!"

Laki-laki sialan itu datang lagi.