21 - Dia Tidak Mencintaimu

4.5K 409 22
                                    

Happy Reading

Senin, 02 September 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin, 02 September 2019

"Keep calm, baby... gue gak akan sebar video-video ini kok. Gue kan udah bilang, ini cuman buat tontonan gue kalau lagi bosan, atau kalau Lo lagi gak bisa dipake."

Pasha duduk di samping Rankey, memerhatikan lelaki itu yang kini sedang memindahkan video-video seks mereka pada laptop miliknya. Sejujurnya Pasha tidak percaya bila Rankey tak akan menyebarkannya, lelaki itu tak pernah bisa dipegang ucapannya, Pasha sudah sangat hafal dengan karakter yang melekat itu.

"Ya, kecuali kalau Lo nolak sih. Mungkin kalau satu disebar, gak masalah, hahaha. Satu doang kok, yang lagi BJ kayaknya boleh nih, Lo kelihatan binal banget."

Jawabannya adalah... Pasha tak akan bisa lagi menolak ajakan Rankey untuk melakukan hubungan seksual. Selamanya ia akan menjadi budak pemuas nafsu, sekiranya sampai Rankey bosan.

"Kak... jangan keluar di dalam--"

Rankey menoleh, lalu terkekeh kecil.
"Kenapa? Lo kan laki-laki, gak akan hamil. Ya, kalau Lo cewek sih emang bakalan hamil. Tapi kalau Lo hamil juga kan gampang, tinggal aborsi, iya kan?"

Ayolah, tak semudah itu.

"Maksudnya... Kakak pakai pengaman, aku emang gak akan hamil, tapi kan... takut kena penyakit."

Benar juga....

"Gak ah, lebih enak keluar di dalam."

Pasha menghela napas, selain karena takut dengan penyakit karena berhubungan anal seks, ia juga tak nyaman saat cairan milik Rankey memenuhi hole-nya. Amat lengket dan perlu tenaga ekstra untuk membersihkannya.

"Lo lihat nih, password di laptop gue."

Rankey mengetik "Pasha" sebagai password di laptopnya. Bertujuan agar ia tak lupa passwordnya itu dan mudah untuk mengingatnya.

"Pulang atau ngewe lagi?"

Pasha langsung menoleh, seketika ia mengucapkan 'pulang' sebagai pilihannya.

"Oke, tapi bentar dulu, penutupan hari ini."

Pasha paham, ia langsung menyandarkan tubuhnya pada tembok yang berada di belakangnya. Rankey memajukan wajahnya lalu melumat bibirnya dengan lembut.

"Dua bulan cukup, kan? Oke... selama dua bulan ini gue gak akan pakai Lo dulu, lo fokus rawat diri aja deh. Oh iya, Lo juga gak boleh kerja lagi, awas aja kalau gak nurut! Lo bakalan gue antar jemput setiap hari, biaya hidup Lo juga bakalan gue penuhi. Soalnya gue gak suka kalau punya budak seks yang dekil kayak gini. Lo jelek, kurus, buluk, ya pokoknya gak jauh beda lah kayak sampah. Makanya, Lo harus perawatan sambil rajin minum suplemen penambah nafsu makan."

Pasha tahu bila Rankey adalah lelaki kaya raya yang memiliki segalanya. Termasuk dengan kalimat-kalimat hinaan yang akan selalu ia lontarkan padanya. Sebenarnya sakit hati, tetapi Pasha sudah terbiasa dihina.

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang