43 - Berusaha Keras

3.4K 368 26
                                    

Happy Reading
Senin, 18 November 2019

***

"Key, bukannya Lo gak suka cewek? Kok bisa pacaran sama Anya?"

Seperti biasa, mereka bertiga kini menghabiskan waktu di dalam markas, tanpa Pasha, mungkin hari ini Pasha tidak sekolah lagi, karena Radit juga tak menemukannya di kelas.

"Gak apa-apa, di suruh Mama. Lagian perasaan itu bisa timbul kapan aja, kan? Sekarang gue belum ada rasa, kalau jalani waktu sama dia kan bisa aja bakalan numbuh dikit-dikit".

"Kalau gitu aturannya, sama Pasha juga bisa dong?"

Rankey dengan Andhika spontan menoleh pada Radit, lelaki itu terkekeh, ia mengira ada kesalahpahaman di sini.

"Enggak, maksud gue tuh gini loh... Rankey kan paling sering pakai Pasha tuh, apa dikit aja Lo gak ada rasa? Lo mainin perasaan dia tanpa ada perasaan juga? Kayaknya gak mungkin kalau Lo gak ada rasa sama sekali".

Rankey mengangkat bahu, "enggak ada. Lo berdua ngerti gak, rasa gue buat dia itu cuman semacam obsesi buat menyakiti. Gak lebih dari itu, dia cuman mainan gue yang bakalan dibuang kapanpun gue mau".

Radit masih tidak puas dengan jawaban Rankey, "ya udah, kapan Lo mau buang dia?"

"Kenapa Lo tanya gini? Lo tertarik sama dia?"
Bukan Rankey yang menjawab, malah Andhika yang menanggapi adiknya.

Radit terkesiap, haruskah ia jujur? Tetapi gengsinya masih tinggi.
"Lo juga Kak, bukannya Lo masih suka mantan Lo yang sekarang pacaran sama Aldi ya?"

Andhika mengernyitkan dahi saat Radit membelok pembahasan mereka.
"Kenapa jadi bahas itu?!"

Adiknya menertawakan, "Lo masih sayang sama mantan pacar Lo yang udah putus selama tiga tahun itu? Dan sekarang malah macarin cewek lain cuman buat kepuasan Lo doang, yang sebenarnya hati Lo ada di dia kan?"

Tetapi jujur, semenjak 'melihat' dan 'menggunakan' Pasha lebih jauh, Andhika tak berpikir mengenai mantan kekasihnya lagi.

Oke, dia memang tipe orang yang 'kuat lama' untuk bertahan pada satu orang yang sama, tetapi sepertinya Pasha mengubah pertahanan itu.

"Gak tau deh, gue gak kepikiran soal cewek lagi".

Ya, karena perlahan pikirannya berlabuh pada orang yang ada di dalam pikiran Rankey dan Radit juga.

Radit dan Andhika pun sudah sama-sama menjauh dengan perbuatan bejad mereka di masa lalu. Keduanya tak lagi menyewa, atau meniduri pacar-pacar mereka, lalu meninggalkan saat mereka tak merasakan 'gairah' pada objeknya.

Selain membuat Rankey berhenti menyakiti banyak orang, rupanya Pasha juga berhenti membuat Andhika dan Radit merusak banyak perempuan. Tetapi, dirinya sendiri yang ditukar sebagai gantinya.

Ketiganya mungkin tidak menyadari tentang perasaan itu, atau mungkin pura-pura tak menyadari. Entah sampai kapan mereka akan bersembunyi, yang jelas... rasa itu akan timbul semakin banyak, tidak menutup kemungkinan bila mereka akan kesulitan mengontrol perasaan mereka, suatu hari nanti.

"Nomornya Pasha gak aktif terus ya Key?"

Rankey mengangguk, "dari empat hari yang lalu sih. Kayaknya dia mau menghindar dari kita, tapi ya mana bisa, haha".

Sulit, yang menjerat Pasha tak hanya satu orang, tetapi ketiga manusia yang saling bersekutu itu tak akan melepaskan dan membiarkan Pasha tenang menjalani hari-harinya.

***

"Kak Aldi!"

"Pasha? Ayo masuk".

Pasha buru-buru menutup rapat pintu ruangan OSIS dari dalam, dan memastikan bila di ruangan itu hanya ada mereka berdua. Pasha tidak percaya pada orang lain selain Aldi dengan Naufal, ia takut ada yang mendengarkan pembicaraannya kali ini.

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang