LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓

61 - Paksa

Happy Reading 

Pasha mengepalkan tangannya lalu mengambil balok kayu yang setengahnya sudah terbakar. Rankey di belakangnya masih mengoceh sambil terkekeh meremehkan, lelaki itu mengajak Pasha menikah, lalu pergi dari Indonesia dan pindah ke mana saja yang melegalkan pernikahan sesama jenis.

"Gimana? Mau di mana jadinya---"

PRAK!!!

Pasha memukuli kepala Rankey menggunakan balok kayu itu. Ia sudah selesai menggali kotak yang ia kubur di tanah, dan mengantongi isinya.

Dahi Rankey berdarah, dan darahnya itu tercampur dengan warna arang yang melekat pada kayu terbakar itu. Ada paku tajam yang menancap di bagian kayu yang Pasha pukulkan pada Rankey.

Pasha tersenyum puas saat dahi Rankey itu robek karena perbuatannya. Rankey tak berkutik saat darah mengalir perlahan ke arah mata, alis dan bulu matanya tak kuat menahan aliran darah itu.

"Cukup Pasha!!"

Pasha tak puas, ia memukul anggota tubuh yang lain. Ia mendorong Rankey yang mulai tak fokus, lalu menendang kejantanan lelaki itu hingga orangnya berteriak kesakitan.

Pasha langsung berlari dari sana, mengabaikan panggilan Rankey yang berkali-kali mengatakan bila ia akan menikahi Pasha.

***

Aman... di sini aman, Pasha bersembunyi di bawah kolong jembatan. Ia hendak pergi ke arah terminal dan mencari tumpangan untuk membawanya ke luar kota. Tapi terminal itu masih jauh, dan ia perlu beristirahat karena dadanya mendadak sakit.

Oh iya... Pasha sudah tak meminum obatnya selama beberapa minggu.

Sudahlah, yang penting ia pergi dulu dari kota itu.

Pasha refleks menoleh ke belakang saat ia mendapati seseorang menepuk pundaknya. Ia kira Rankey berhasil mengejarnya, ternyata itu orang lain.

"Sedang apa di sini, Randiska...."

Hah?!

"Siapa?!"

"Masa tidak ingat...."

Pasha tak mau berusaha mengingat, ia langsung berlari lagi saat orang itu mengikutinya dengan langkah perlahan.

Siapa dia?

Kenapa bisa tahu nama kecilnya?

Pasha tak tahu apakah dulu mereka pernah saling bertemu atau tidak, yang jelas... Pasha merasa asing dengan orang itu, tetapi... auranya familiar.

Apa mereka pernah bertemu? Di manapun mereka bertemu, Pasha yakin bila orang itu hanya meninggalkan kenangan buruk untuknya.

Bila orang itu tahu nama kecilnya, berarti... mereka memang pernah bersama, entah itu dalam kenangan baik atau tak baik.

Tidak ada yang tahu bila Pasha adalah Randiska, selain Ibunya, Rankey, Andhika dan Radit.

Jadi, siapa dia?!

"Astaga!!"

Pasha ingat, meskipun tak ingat jelas, tapi ia tahu dan sadar bila orang itu adalah penculik yang memisahkan dirinya dengan orangtuanya.

Pasha harus berlari lagi, padahal dadanya masih sakit. Selain Rankey, ia juga harus berlari dari kejaran orang itu.

Tapi, kenapa dia ada di sini? Kenapa dia tahu bila Pasha ini adalah Randiska?!

Dadakan sekali!! Kenapa di saat seperti ini dia menemukan Pasha!

"Kamu tidak tahu, hampir sebelas tahun ini saya selalu mengikuti kamu... kemanapun".