57 - Busuk

2.7K 323 53
                                    

Happy Reading

"Loh? Mau ditest? Gue kira Mama Lo otomatis percaya, haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Loh? Mau ditest? Gue kira Mama Lo otomatis percaya, haha. Lagian, takut banget Lo--"

"Gue gak mau tahu, pokoknya Lo harus bantuin gue, Mama mau test DNA dan sebisa mungkin kita harus buang sampel punya Pasha, kalau bisa ganti aja sama punya Lo!"

"Hmmm, keuntungan buat gue apa ya?"

"Gue bakalan bilang ke Papa Lo kalau Lo pernah pakai narkoba!"

"HAH?! Jangan lah! Apaan sih Lo! Gue aja gak ikut campur sama urusan pribadi Lo!"

"Kita perlu ketemu, biar gue jelasin langsung sama Lo! Lo harus mau bantuin gue, pokoknya gue gak mau Pasha ada di keluarga gue lagi, paham?!"

"Oke".

Andhika mematikan panggilan mereka saat ia merasa bila tak ada lagi yang perlu dibahas. Orangnya kembali masuk untuk menghampiri Mamanya.

"Dhika, kita perlu bicara sekarang!"

Mama menarik tangannya untuk pergi, disambut oleh senyum puas Pasha.

Apa yang bocah sialan itu katakan?!

***

"Ini... ini benar-benar... Randiska?"

Senyum Pasha tak kunjung usai, ia balas menggenggam tangan mamanya, rasa ini sudah lama sekali tak tersampaikan, dan Pasha yakin bila penderitaannya akan usai sebentar lagi.

Wanita di depannya ini menitihkan air mata, ia hanya menelisik lebih jauh, tak usai memandang wajah Pasha untuk mencari detail yang sama dengannya.

Pasha hanya tersenyum, sebenarnya tidak bisa dipastikan akurat, tetapi senyuman mereka memiliki garis yang sama, mungkin akan mirip bila disandingkan berdua. Randiska kecil memang sekilas tampak seperti Mamanya.

Andhika dan Radit percaya bila ia adalah Randiska, berbekal Pasha ini tak pernah membual atau mengatakan kebohongan.

Tapi Mama belum bisa sepenuhnya percaya sebelum bukti test DNA itu keluar. Bila Pasha benar-benar anak kandungnya, maka ia berjanji untuk menghukum semua orang yang pernah menyakiti Pasha.

"Tapi Kak Citra gak percaya soal ini...."

"Wajar... wajar kalau Citra tidak percaya, sejak dulu ada banyak sekali orang yang berbohong mengenai keberadaan Randiska, dan kami tidak mau sembarangan percaya...."

"Terus, kenapa Mama percaya?"

"Tidak tahu.... Mama tidak tahu mengapa bisa percaya."

Pasha terdiam, hanya mampu tersenyum untuk mengekspresikan kebahagiaannya.

"Aku mau sekaligus minta tolong...."

"Minta tolong buat apa? Mama akan lakukan semuanya".

"Termasuk menghukum kak Dhika sama kak Radit?"

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang