119 - Hancur

4.8K 412 159
                                    

"KAKI GUE DI MANA?!!"

"Dit! Tenang dulu!!"

"KAKI GUE DI MANA!!"

Tidak bisa tenang, akhirnya Gibran memutuskan untuk menyuntikkan obat penenang pada Radit, membuat adik iparnya itu tiba-tiba tak sadarkan diri.

Menyisakan Gibran dan Naufal yang sama-sama terdiam dengan hal itu.

"Orangtua sama saudaranya Radit masih belum ke sini, ya, Kak?" Naufal bertanya, saat ia sadar bila sejak satu minggu Radit di rawat di rumah sakit itu, keluarganya yang lain sudah tak mengunjunginya lagi, bahkan hingga saat ini.

"Kakak telepon Citra dulu, ya. Papa masih tunggu Mama soalnya.... Kak Shintya kayaknya udah gak mau berurusan sama keluarganya lagi. Bahkan dia juga tidak menjenguk Mama...."

Naufal mengangguk paham, ternyata Radit benar-benar sudah tidak dipedulikan lagi.

"Andhika gimana, Kak? Dia gak ada ke sini?"

Gibran menggelengkan kepala, "kurang tahu kalau Dhika, katanya dia lagi ngurus-ngurus sesuatu di kampus... dia kena masalah...."

Cobaan yang datang pada keluarga itu terlalu bertubi-tubi. Setelah Radit terseret kereta, musibah juga menghampiri Andhika yang ponselnya dibajak oleh Rankey. Setelah itu, Rosa juga menjadi korban tabrak lari... yang entah bagaimana ceritanya, wanita itu kini dipindahkan ke rumah sakit jiwa.

Kemarin, kaki kanan Radit diamputasi, karena beberapa bagiannya mulai membusuk dan tak memungkinkan untuk dipertahankan. Pagi tadi juga, Naufal mendengar berita dari Gibran bila Rosa banyak membuat ulah setelah dipindahkan ke rumah sakit jiwa.

Ya, dan penyebab dari semuanya adalah Rankey yang ingin balas dendam atas nama Pasha.

Pasha sudah tenang di sana, giliran orang-orang yang sempat menyakitinya ini yang mendapatkan balasan di dunia.

Radit harus kehilangan kakinya, meskipun tak separah kaki... tapi tangannya juga masih belum bisa difungsikan sempurna. Ditambah lagi, orangtua dan semua Kakaknya tak pernah menjenguk Radit lagi di rumah sakit. Ya, bila tidak ada Naufal, entah bagaimana keadaan Radit sekarang.

Kini, Andhika juga harus menebalkan wajahnya karena ponselnya dibajak oleh Rankey, dan dipergunakan untuk hal yang tidak benar. Hampir satu kampus tahu kelakuan bejat Andhika selama ini, dan lelaki itu sudah tak bisa menyangkal apapun. Ia yang awalnya dipuja-puja kini malah mendapatkan sematan tak mengenakan. Ya, karena banyak sekali video porno yang tersebar, akhirnya orang-orang akan mengingat Andhika pada sesuatu yang berkaitan dengan hal itu.

Lalu, Rosa. Tidak bisa terdefinisi lagi mungkin, kini Rosa mengalami gangguan kejiwaan. Sehari-harinya hanyalah menangis dan berteriak... memanggil Pasha untuk datang kembali. Lalu, setiap dirinya mendapati anak-anak berada di sekitarnya, wanita itu akan mengejar dan berteriak bila anak-anak yang ia temukan adalah Pasha.

Shintya sudah tidak peduli pada keluarganya, wanita itu memilih untuk fokus mengurusi usahanya daripada datang pada mereka lagi. Puncaknya adalah semenjak Rosa memecat Nita beberapa waktu lalu.

Dan Citra, di sisi lain ia juga sudah tak ingin mengunjungi rumahnya. Tapi, ia ingat bila Radit sedang sakit, dan Mamanya juga mendapatkan musibah yang lain. Membuat dirinya perlahan-lahan mau untuk datang, meskipun tak bertemu mereka secara langsung.

Ya, menyisakan Prada yang akhirnya harus merawat istri, anak, dan cucunya sekaligus.

Pasha meninggal, kiranya mereka akan bahagia karena benalu di rumah itu sudah tak ada. Nyatanya, keluarga tersebut malah hancur perlahan... diterpa musibah yang silih berganti datang.

LOVE RISK 1 || BxB🔞⚠️ [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang