-PROLOG

8.8K 523 13
                                    

"CERAIKAN DIA BODOH! CERAIKAN DIA! BUKAN BUNUH DIRI. NYAWAMU LEBIH BERHARGA DIBANDINGKAN BAJINGAN BRENGSEK ITU".

Nafas Ray tersenggal karena kemarahan dan kekhawatiran melingkupi nya, sedetik saja ja terlambat maka bisa dipastikan bahwa nyawa Bryan akan melayang. Dengan kasar ia mendorong tubuh sahabat nya sampai membentur tembok kamar mandi, dilirik nya pergelangan tangan sahabatnya yang mengalirkan darah segar, tanpa banyak bicara ia mengambil kotak p3k yang memang terletak didalam sana, dan mulai mengobati luka Bryan.

Lelaki 20 tahun yang sudah bersuami itu hanya bisa menangis sesegukan dan tidak membalas umpatan Ray sama sekali. Kenyataan bahwa suaminya tidak pernah menganggap ia ada, bagaikan hari kiamat yang tidak pernah ia duga. Setahun menjalin rumah tangga seharus nya membuat Bryan sadar, bahwa Vin tidak pernah punya perasaan padanya. Bryan terlalu dibutakan oleh perasaan kagumnya pada salah satu bujangan terkaya di Amerika tersebut, dan lagi kenyataan bahwa mereka sudah dijodohkan sejak dalam kandungan membuat perasaan cinta Bryan pada Vincent Marvin Jacob semakin bertambah. Bryan seolah menjadi lelaki paling beruntung di muka bumi saat berhasil menggandeng Vin ke depan altar pernikahan.

Namun mimpi hanyalah mimpi, kisah Cinderella itu hanya dongeng, tidak akan pernah kenyataan. Pangeran berkuda yang mencintai Cinderella itu hanyalah omong kosongnya, hanya mitos. Dan Pangeran yang baik hati itu hanya ada dalam cerita, seharusnya Bryan mendengar nasihat Ray sejak dulu. Kaya harta bukan berarti kaya hati. Dan Bryan baru saja membuktikan itu.

"CERAIKAN DIA!" sekali lagi suara tajam Ray menusuk gendang telinga nya.

Ray yang lembut dan baik hati jarang berbicara kasar padanya, kecuali jika lelaki 21 tahun itu benar-benar sangat amat marah.

Ia masih ingat bagaimana Vin bergumul dengan seorang wanita diatas meja kerjanya tadi pagi. Wanita yang Bryan kenal bernama Rani, sahabat Vin dan Sam sejak kecil. Padahal selama setahun ini dia selalu sabar menunggu Vin pulang kerumah mereka, nyatanya Vin hanya berkunjung setiap dua bulan sekali. Pria itu pun tidak tidur dikamar yang sama melainkan dikamar tamu.

Bryan sempat bingung apakah ia kurang menggairahkan sehingga Vin tidak mau meniduri suaminya sendiri? Dan kini Bryan tahu alasannya, ternyata Vin straight dan meniduri wanita lain yang lebih menggoda dari dirinya. Bryan memang hanya lelaki biasa, ia hanya suka memakai kaos dan celana jeans saja. Tapi lihatlah Rani, berbalut dress cantik dengan higheels mahal yang membuat penampilan nya tampak mewah dan menawan. Bryan bagaikan upik abu jika harus bersanding dengan Rani.

Karena itu kali ini Bryan akan menuruti Ray, Dan Bryan akan menceraikan Vin dan balas dendam suatu hari nanti. Tunggu saja Jacob.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Love Shoot! | Sungsun ✔Where stories live. Discover now