Twenty One

3K 344 53
                                    


Uncle George adalah salah satu pelayan keluarga Fillmore yang mengabdikan hidupnya untuk menemani Harry, selama pelariannya ke amerika sejauh ini. Bisa dibilang uncle George adalah orang tua dari Harry, pria berusia enam puluh dua tahun tersebut selalu memberi banyak nasehat, meski awalnya Harry menertawakan setiap wejangan yang ia beri, tapi Harry akan mematuhinya. Termasuk untuk tidak bergabung dengan kelompok para mafia.

Uncle George bahkan menyarankan Harry untuk menikah saja, dilihat secara umur Harry sudah sangatlah pantas untuk memiliki seorang istri. Tapi selama bertahun-tahun uncle George menemani Harry di atas yacht-nya, tidak satupun perempuan yang pernah Harry bawa kesini. Selalu Harry yang pergi keluar dan tidak pulang berhari-hari.

Uncle George juga mengetahui obsesinya tersendiri Harry pada Steve, dan dia hanya bisa geleng-geleng kepala. Tapi baru kali ini uncle George melihat pria tampan tersebut duduk termenung sendirian, makan pun hanya sedikit, musik yang biasa ia putar dengan volume kencang mulai tidak terdengar.

Harry lebih suka duduk termenung sambil menatap langit yang akhir-akhir ini sering mendung. Terhitung sudah tiga hari Harry bersikap seperti ini, terutama sejak kepulangannya dari Denver. Setiap kali uncle George bertanya ada apa, Harry selalu menjawab tidak ada apa-apa. Sikap Harry membuat uncle George curiga, kalau ternyata pria tampan itu sedang patah hati.

Sedikit mengejutkan dan membuatnya penasaran. Perempuan seperti apa yang bisa membuat anak majikannya bersikap seperti ini? Jika benar Harry patah hati karena seorang perempuan, uncle George akan melakukan apa saja untuk membawa wanita itu kesini. Sudah pasti perempuan itu sangat berarti bagi Harry.

"Siapa?" tanya uncle George pada Harry yang masih dalam posisi yang sama sejak pagi tadi. Berbaring di sofa dengan kacamata hitam yang tidak pernah la lepas.

"Apanya yang siapa uncle?"

"Wanita itu."

"Wanita mana?" tanya Rei dengan nada tidak bersemangat.

"Wanita yang saat ini sedang kau pikirkan."

"Siapa bilang aku memikirkan seorang wanita? Aku sedang memikirkan lelaki yang sangat cantik, ia adalah Kenneth."

Satu lagi yang membuat uncle George heran dengan tingkah Harry. Nama Kenneth yang ia beri untuk kapal terbarunya. Karena sudah mengenal Harry cukup lama, uncle George jadi tahu tentang kebiasaan dan kesukaan pria itu, termasuk kegemarannya yang menamai setiap kapal dengan nama bintang victoria secret. Dan setahu uncle George tidak ada satupun angels vs yang bernama Kenneth.

Kalau dugaannya tidak salah, mungkin lelaki yang sedang Harry pikirkan akhir-akhir ini adalah Kenneth. Uncle George harus mencari tahu tentang itu, seperti apa Kenneth sebenarnya sehingga bisa membuat anak majikannya patah hati.

Uncle George juga agak sedikit kaget mendengar Harry menyukai lelaki, tapi setahu uncle George Harry tidak pernah menyukai seseorang dengan memandang gendernya. Mau itu pria ataupun wanita ia akan tetap suka dan cintai.

Dan malam harinya uncle George mendapat laporan lengkap tentang Kenneth Raymond, dan dibuat senyum-senyum sendiri membaca data diri beserta keterangan tambahan yang lain. Termasuk hobi menembak dan akan bertunangan dengan Steve Smith. Pantas Harry patah hati, saingan untuk mendapat perhatian lelaki cantik ini adalah Smith, sudah pasti Harry patah semangat. Apalagi dari penglihatan uncle George, Kenneth bukanlah tipe lelaki yang mudah goyah. Pintar sekali Steve menggaetnya sebagai calon nyonya Smith. Kenneth sepertinya juga akan cocok menjadi nyonya Fillmore, seandainya lelaki itu mau.

Uncle George pun ingin bertemu secara langsung dan membawa kapal Kenneth menuju perairan Los Angeles. Dari data yang ia dapat, sudah dua hari ini Ray kembali pada rumah sahabatnya. Harry yang sedang tidur tidak tahu akan siasat licik pamannya.

Love Shoot! | Sungsun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang