Seven

5.4K 436 48
                                    

🔞🔞🔞🔞🔞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🔞🔞🔞🔞🔞

Be Wise, NC, HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!



Steve mencium Ray dengan mata terbuka, begitu juga dengan Ray seolah mereka sedang mengukur kekuatan masing-masing. Menurut apa yang pernah Steve dengar, Ray tidak pernah berkencan dengan seorang Dominant atau perempuan manapun tapi Submissive ini jago berciuman. Sesekali Steve menyeringai karena Ray berusaha berontak dari kukungannya.

Harus Steve akui jika Ray adalah petarung yang hebat, berulang kali Submissive nanti seksi itu mencoba menggigit bibirnya namun gagal. Malahan pergulatan mereka semakin bertambah panas.

Posisi mereka kali ini membuat handuk Ray melorot dan menampilkan dada nya yang mulus dan putih dengan nipple nya yang berwarna merah muda. Belum lagi gesekan selangkangan Steve. Steve mencium dan menjilat pipi Ray lalu turun ke leher dan memberi banyak kissmark disana. Ia mengerang saat melihat nipple kecil milik Ray yang menggoda minta dikulum. Dan Steve mengabulkan permintaan sang nipple.

Steve bersumpah bahwa erangan Ray adalah suara terseksi yang pernah ia dengar. Ia mengulum, menjilat dan menggigit nipple itu dengan penuh nafsu. Tubuh Ray memang mungil, tapi lelaki itu memiliki dada yang begitu indah dan seksi.

Tangan Steve melepas tangan Ray, ia tidak peduli apakah Ray akan menghajarnya setelah ini, yang penting Steve butuh melepas pakaiannya segera. Dengan tidak sabar ia merobek kemejanya dan melepas kait celananya. Bersamaan dengan itu ia juga menarik lepas handuk Ray agar ia lebih leluasa memandangi tubuh telanjang Submissive nya.

Bukannya mendorong Steve menjauh, tangan Ray justru memeluk Steve semakin erat. Ia bahkan membantu Steve melepas celana pria itu beserta boxer yang membungkus senjatanya.

Mereka kembali berciuman dengan panas. Kali ini tangan Steve menjelajah kemanapun yang ia suka termasuk pada lembah panas yang ada di kedua paha Ray. Steve mengerang saat tahu betapa basahnya Ray disana, ia menemukan sebuah tonjolan dan mengusapnya perlahan. Hasilnya sungguh diluar dugaan. Ray tersentak dan mengerang lebih keras.

"Steve...."

Ya... Steve menyukai bagaimana Ray menyebut namanya. Karena itu ia mengusap dan mengocok lebih keras untuk memancing gairah Ray kembali. Ray yang memegang pistol dan Ray yang mengerang nikmat sama-sama membuat Steve kehilangan akal sehat.

Karena itu Steve menarik wajah nya dari wajah Ray yang terangsang dan menempatkannya paha Ray. Steve meletakkan kedua kaki Ray diatas bahunya. Ia mulai meletakkan tangannya di kejantanannya Ray, lalu ia mulai mengocok p*nis nya dengan cepat.

"Aaahh.. Shhhh".

Tanpa aba-aba, Steve semakin gencar memainkan miliknya. Memijat dan mengocoknya tak beraturan. Membuat kepala Ray semakin pening dibuatnya.

Ray mengejang dan menyemburkan cairan ejakulasi yang langsung Steve telan. Saat nya ke menu utama.

Steve bisa melihat wajah Ray yang semakin cantik akibat orgasme dan bersumpah bahwa wajah itu hanya ditunjukkan padanya sampai mati. Ia kembali melumat bibir Ray yang merekah dan semakin memerah. Tangannya memposisikan kejantanannya yang sudah tidak sabar masuk ke dalam sarangnya.

Love Shoot! | Sungsun ✔Where stories live. Discover now