Chapter 25.

5.3K 683 33
                                    

__👑__👑__👑__
Happy Reading!

"Arggh.. itu benda ngumpet dimana sih? Dari tadi dicariin gak ketemu-ketemu," gerutu Niko mulai frustasi.

"Cari yang benar!" ucap Zee yang terusik dengan gerutuan Niko.

"Udah dari tadi," gumam Niko.

"Adik Manis lagi gak bohongin Bang Niko kan? Benda itu hilang dari dua tahun yang lalu, yakin masih ada?" tanya Niko pada Aufa yang berjongkok di dekat pot bunga berukuran besar.

"Aufa gak bohong. Benda itu masih ada," balas Aufa.

Memang benarkan? Benda itu pasti masih ada, kalau gak ada gak mungkin sosok Aciel tertahan di tempat ini.

"Aufa, coba tanyakan pada penunggu pohon yang disana!!" ujar Zavi sambil menunjuk pohon besar yang tumbuh tak jauh dari tempatnya.

Aufa mengikuti arah yang ditunjukkan Zavi, lalu kembali menatap temannya itu, "Gak seremkan?"

Farrel yang berada tak jauh dari Aufa menengok ke arah yang lebih muda saat mendengar suara anak itu.

Aufa terlihat mengangguk, tak lama setelahnya anak itu berdiri dan melangkah mendekati pohon besar yang tampak sedikit menyeramkan.

Anak itu seperti berbincang-bincang dengan seseorang yang tak bisa dilihatnya.

Sesaat setelah itu Aufa kembali melangkah mendekati pintu pagar besi berujung runcing.

Anak itu menyusuri sisi pagar, dia berhenti lalu mendongak, melalui netranya sudah terlihat jelas adanya binar kebahagiaan.

"Ketemu," pekiknya.

Aufa kembali melihat seorang balita berusia 5 tahun yang diyakininya itu adalah Aciel kecil. Aciel kecil berlari menuju pintu pagar yang terbuka berada di ujung taman dan mengarah ke jalan.

Aufa hanya diam tak bergerak atau berkata apapun, bahkan saat netranya melihat sebuah mobil melaju mengarah ke sosok itu.

Aufa tak melakukan apapun, karena dia tahu semua itu akan sia-sia. Tapi ada satu hal yang menarik perhatiannya, benda yang digenggam oleh sosok itu.

Maniknya kini lebih terfokus pada benda yang ikut terlempar, melambung tinggi ke atas seiring dengan tubuh kecil Aciel yang terhempas dan bersimbah darah.

Setelah itu, Aufa merasakan dirinya kembali di bawa ke masa sekarang, tanpa mengetahui dimana jatuhnya benda itu.

Benda yang mereka cari sejak 1 jam yang lalu kini berada di tangan Aufa. Untuk mendapatkannya Farrel harus memanjat pagar lebih dulu karena benda itu tersangkut di ujung pagar pembatas.

Benda dengan warna yang mulai pudar. Sebuah gantungan tas berbentuk pinguin, terbuat dari kaca, berwarna biru muda. Benda yang menjadi alasan satu-satunya sosok Aciel terkunci di tempat ini.

***

Beralih ke tempat lain, lebih tepatnya di seberang jalan tampak sebuah mobil hitam terparkir sejak beberapa jam lalu.

"Hallo, Bos. Target dalam pengintaian," ucap salah seorang yang duduk di kursi samping kemudi.

"..."

Indigo Or Psychopath Family [END]Where stories live. Discover now