Indigo Or Psychopath Family [END]

Epilog

__👑__👑__👑__
Happy Reading!

⚠Baca pelan-pelan!⚠
⚠2950 kata.⚠

Five Years Later.

Embun tampak membasahi tumbuhan-tumbuhan yang mulai terlihat layu.

Angin bertiup diudara dingin menggugurkan daun-daun yang mulai berwarna merah kecokelatan.

Hewan-hewan mulai bersiap kembali ke sarangnya.

Musim akan berganti, 5 tahun telah terlewati. Sudah banyak yang mereka hadapi, suka duka menjadi bumbu penyedap di setiap kisahnya.

Disana, di negara itu.

Negara 4 musim dengan musim gugur yang terjadi tepat di bulan September sampai Desember. Negara yang mendapat julukan sebagai negara teraman dan ternetral yang terletak di Benua Eropa.

Swiss.

Brak..

"ABANGGG."

Gedebug!

Bruk..

"Arggkh.. RASENDRIYAAA."

"BANGUNNN UDAH PAGIII! MALU SAMA AYAM, MEREKA PAGI-PAGI UDAH BANGUN MALAH SEKARANG CARI REZEKI."

"KALAU ABANG BANGUNNYA SIANG NANTI REZEKINYA DIPATUK AYAM KATA ADEK. EMANG ABANG MAU?"

"GRANDPA DATANG DARI JEPANG BAWA SAMURAI DAN MENUJU KAMAR ABANGG."

"Yang bener?" tanya pemuda yang duduk di lantai kamar sambil mengusap keningnya.

"Iya. Abang percaya?"

Tanpa menjawab pertanyaan sang adik pemuda itu segera mengambil handuknya bergegas ke kamar mandi. Meninggalkan sang adik yang menatap polos kelakuan abangnya itu.

"Kalau Abang percaya berarti Adek pinter. Abang mau aja Adek bohongin. Grandpa kan datangnya siang," monolognya.

"Eh? Atau sore ya?"

"Eum.. atau kalau gak salah malam?" sambungnya seraya mengetuk-ngetuk jari telunjuknya di depan dagu.

"Baby."

Dia menengok ke pintu kamar sang abang dan mendapati pemuda lainnya melangkah ke arahnya.

"Bang Ara, gendong!~" dia merentangkan tangannya pada sang abang yang dipanggil 'Ara' masih dengan posisi duduk di kasur empuk sang abang.

"Ngapain ke kamar Bang Ery, hm?" tanya pemuda itu setelah menggangkat tubuh sang adik ke gendongan ala koalanya.

"Bangunin Bang Ery," jawabnya.

Masih ingatkah dengan sosok Ara dan Ery? Dan sosok yang memberi panggilan khusus Ara dan Ery untuk abangnya itu?

Ya, itu adalah dia.
Berlian keluarga Gunadhya, Rasendriya Aufa Gunadhya.