12. MAKASIH LAURA

364 38 0
                                    

Udah siap baca belom?

Cerita ini akan ada bahasa asing

jadi mohon baca pelan-pelan.

happy reading!

***

Dua hari setelahnya, pintu kamar asrama Viona di ketuk oleh seseorang membuat dirinya terbangun  dan langsung membukanya dengan ekspresi wajah yang masih mengantuk dan setengah sadar.

"Surprise!" seru Krystal sambil mengangkat dua paper bag di tangannya, begitu Viona telah ada di hadapannya.

(Kejutan!)

Viona menguap dan mengusap kedua matanya, "are you still sleepy?"  tanya Krystal yang tidak mendapatkan respon apapun dari Viona.

(Apakah kamu masih mengantuk?)

"You're home, when are you arriving?" tanya Viona setelah membuka matanya lebar-lebar untuk memastikan siapa orang yang ada di depannya sekarang.

(Kamu pulang, kapan kamu tiba?)

"Just arrived!" jawab Krystal.

(Baru saja tiba!)

Viona membelalakkan kedua matanya, "really?" tanya gadis itu lalu menggandeng tangan Krystal untuk duduk di sofa ruang tengah.

(Serius?)

Krystal mengangguk, "I have something for you" ujarnya seraya menyerahkan satu paper bag kepada Viona.

(Aku punya sesuatu untuk mu.)

"What's this?" tanya Viona penasaran.

(Apa ini?)

"It's just a room window decoration from my Mom" Jawab Krystal sambil menatap Viona yang begitu senang mendapatkan oleh-oleh dari Mama—Krystal di Australia.

(Itu hanya hiasan jendela kamar dari Mamaku.)

Viona mengangkat benda tersebut ke udara dan memperhatikannya, "it's so pretty please tell your mom I'm so happy to get this and thank you so much!" ujarnya.

(Ini sangat cantik tolong beri tahu Mamamu aku sangat senang mendapatkan ini dan terima kasih banyak!)

Krystal tersenyum lalu Viona menoleh kepadanya, "How did you feel after returning to your hometown and meeting your parents?" tanya Viona, yang memahami bagaimana perasaan Krystal yang harus berpisah dengan keluarga besarnya.

(Bagaimana perasaanmu setelah kembali ke kampung halaman dan bertemu dengan orang tuamu?)

Krystal termenung sesaat setelah mendengar pertanyaan Viona, "I'm very happy but a little sad because we only spent a short time" jawabnya.

(Aku sangat senang tetapi sedikit sedih karena kami hanya menghabiskan waktu yang singkat.)

Viona menatap Krystal dengan intens lalu tersenyum kepadanya sambil merangkul pundak gadis itu, "it's okay, next time you can definitely meet them again. And of course they will be very proud of you for being the Krystal that she is today" balas Viona.

(Tidak apa-apa, lain kali kamu pasti bisa bertemu mereka lagi. Dan tentu saja mereka akan sangat bangga padamu karena menjadi Krystal seperti sekarang ini.)

GALVIO 2 (COMPLETED)Where stories live. Discover now