25. MEMULAINYA KEMBALI

264 31 0
                                    

Udah siap baca belom?

Yuk vote dan comentt dulu.

Happy reading!

***

Tangisan tidak ada henti-hentinya pagi ini untuk melepas kepergian Viona menuju ke Bandara lantaran semua teman-teman gadis itu masih sangat berharap bahwa Viona akan tetap tinggal lebih lama di Indonesia, namun sayangnya hal itu tidak bisa terjadi.

Berkali-kali Dania dan Elena beserta Alesha memeluk Viona secara bergantian dan mengucapkan kata perpisahan, dan berkali-kali juga Viona tidak bisa menahan air matanya untuk mengalir begitu saja.

Walaupun sebenarnya Viona sangat tidak tega untuk meninggalkan teman-temannya namun apa boleh buat karena semua aktivitas dan kesibukannya di Korea akan segera di mulai kembali seperti awal.

Devano menarik kedua bahu Elena pelan dan mengajaknya untuk mundur dan menenangkan sang kekasih dari tangisan sesenggukannya, "It's okay, kita bisa ketemu sama Viona lagi sayang" ucapnya, lalu memeluk Elena dengan erat.

Sedangkan Dania menggenggam kedua tangan Viona dengan erat dan menatapnya dengan sungguh-sungguh, "kita pasti bakalan kangen banget sama lo Vi, jaga diri baik-baik ya di sana. Kalau butuh sesuatu atau butuh temen cerita buat keluh kesah lo, gue akan jadi orang pertama yang siap buat dengerin itu" ujarnya.

Viona tersenyum, lalu memeluk Dania kembali. "Thank you, thank you so much Dan. Lo emang sahabat terbaik gue" balasnya dengan tulus.

Dania mengusap punggung Viona secara perlahan kemudian melerai pelukannya, "kapan-kapan gue bakalan kunjungin lo kesana dan kita bisa kumpul sama-sama lagi" ucap Dania, yang langsung di balas anggukan kepala oleh Viona dengan antusias.

Gadis itu lalu beralih untuk memeluk Alesha untuk yang kedua kalinya sebelum ia akan masuk ke dalam mobil, "hati-hati di jalan ya, jangan pernah merasa sendiri karena kita semua di sini akan selalu ada buat kamu dan selalu mendukung kamu" ucap Alesha.

Viona melerai pelukannya lalu menangkup wajah Alesha seraya menyeka air mata gadis itu, "terima kasih banyak ya Alesha, senang bisa bertemu denganmu. Kapan-kapan kita main lagi" balasnya.

"Sukses juga ya untuk comeback-nya besok, aku akan menantikan kamu untuk muncul di semua layar televisi dan semua platform media sosial" imbuh Alesha, membuat Viona tersenyum.

Sedangkan Galang, cowok itu hanya diam memperhatikan Viona dari belakang seraya bersender pada tembok dengan melipat kedua tangannya di dada. Tak lama Cakra menepuk kedua bahunya untuk memberikan kekuatan kepada Galang karena Cakra sangat memahami perasaan sahabatnya itu saat ini.

"Telfon gue setiap hari ya Vi, jangan lupain gue. Gue akan secepatnya nyusul lo kesana" lirih Elena.

Viona mengangguk, "enggak akan lupa Elena, gue akan selalu inget kalau lo itu sahabat gue paling bawel!"

Arga lalu berjabat tangan dengan Viona seraya menepuk bahu gadis itu, "hati-hati di jalan Vi, baik-baik lo di sana. Kasian Galang nanti khawatirin lo terus" pesannya.

"Siap Ga!" ucap Viona, "jangan lupa buruan kasih Alesha kepastian, gue tunggu kabar baiknya" bisiknya dengan suara nyaris tidak terdengar membuat Arga berdecak.

GALVIO 2 (COMPLETED)Where stories live. Discover now