14. RUMOR

381 40 1
                                    

Udah siap baca belom?

Cerita ini akan ada bahasa asing,
jadi mohon baca pelan-pelan.

Happy reading!

***

Begitu sampai di asrama, Viona langsung menelfon Galang dengan fitur video call untuk memastikan apakah benar dirinya yang mengajaknya untuk bekerjasama dalam hal bisnis tersebut.

Tak lama setelah berdering beberapa saat akhirnya Galang mengangkat telefonnya dan menampakkan wajahnya yang begitu berseri membuat Viona tidak bisa menahan senyumannya.

“Gimana kabar baiknya?” sapa Galang to the point, sebelum Viona mulai berbicara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Gimana kabar baiknya?” sapa Galang to the point, sebelum Viona mulai berbicara.

“Galang itu beneran kan?” tanya Viona, masih belum percaya.

Galang terkekeh, “kalau bohongan kenapa kamu terima tawarannya coba?”

Viona meliriknya tajam, ishh kan aku cuma mastiin aja” jawabnya.

“Haha seneng gak?”

Viona tersenyum dan mengangguk dengan semangat, “seneng banget, kok kamu bisa kepikiran gitu sih?”

“Bisa dong, Galang gitu loh!” jawabnya dengan bangga.

Hmmm!"

Galang tertawa, “udah siap terbang ke Indonesia belum?”

Viona mengerutkan dahinya, “aku bakalan ke Indonesia beneran Lang?”

“Iya lah, asal kamu tau aja tujuan utama aku buat ngajakin kamu kerjasama itu bukan buat bisnis aja tapi supaya kita bisa ketemu dan menghabiskan waktu bersama!” jawab Galang dengan tegas.

Viona tersenyum simpul, “udah ketebak sih pasti jawaban kamu bakalan kayak gitu, tapi buy the way makasi banyak ya Lang karena kamu akhirnya aku bisa pulang ke Indonesia lagi setelah enam tahun lamanya” balasnya.

Galang menatap layar ponselnya dengan serius seolah ia menatap kedua mata Viona dengan lekat, “emangnya kamu gak ada niatan buat ke Indo gitu dalam waktu deket kalau misalnya aku gak ngajukan kerjasama ini?”

“Enggak ada Lang, maksudnya pekerjaan aku rata-rata ada di sini kalau engga di luar negeri tapi bukan di Indonesia. Jadi ya aku sibuk karena itu, kalau kamu enggak berbuat ini mungkin aku pulang ke Indonesia-nya masih lama karena belum sempet” jelas Viona.

GALVIO 2 (COMPLETED)Where stories live. Discover now