39. BENTENG PERTAHANAN

283 26 0
                                    

Udah siap baca belom?

Cerita ini akan ada bahasa asing,
jadi mohon baca pelan-pelan.

Play musik di atas, sebelum
baca chapter ini.

Happy reading!

***

'Ternyata benar, orang lama
akan tetap jadi pemenangnya'

***

~Flashback~

"Galang!" panggil Viona seraya meraih tangan Galang yang sedang berjalan cepat di depannya, membuat cowok itu berhenti dan berbalik badan.

Galang menaikkan kedua alisnya seolah bertanya mengapa Viona memanggilnya, "aku mau hubungan kita tetap seperti ini" ucap gadis itu.

"Apa?" tanya Galang.

Viona menghela nafas panjang, "aku gak mau hubungan kita berakhir cuma sampai di sini, aku masih mencintaimu Galang. Maaf karena tadi aku udah keterlaluan sama kamu" ulang Viona.

Senyuman langsung terukir di bibir Galang begitu ia mendengar penuturan Viona, "aku senang dengarnya Vi, makasih banyak karena udah mau mengerti aku" balas Galang.

Viona segera memeluk Galang dengan erat, "terima kasih juga karena kamu udah mau berjuang sejauh ini, aku benar-benar beruntung punya kamu Galang" ucap gadis itu.

Galang mengusap rambut panjang Viona dengan sayang, "aku yang beruntung punya kamu Viona, kamu yang udah merubah aku jadi lebih baik dari sebelumnya" ujar Galang seraya melerai pelukannya.

Cowok itu beralih untuk menangkup wajah gadis itu, "percaya sama aku, bahwa masalah ini akan segera selesai. Aku akan berusaha untuk melindungi kamu dan mengembalikan nama baik kamu dan juga G'STARS" imbuh Galang.

Viona menganggukkan kepalanya, "iya aku percaya sama kamu Galang," balasnya.

"Kalau gitu, aku langsung ke ruang pers ya. Wartawan udah pada nunggu di sana, kamu lebih baik ke tempat yang aman dulu. Okay?" tutur Galang.

Viona tersenyum, "iya Galang!" balas Viona, membuat Galang segera melangkah pergi meninggalkan gadis itu sendiri.

"Viona!!!!" panggil seseorang, yang langsung di hadiahi dengan tolehan gadis itu ke arah sumber suara.

"Ya ampun Viona, gue kangen banget sama lo!" seru Elena yang langsung menubruk Viona dengan pelukannya hingga gadis itu sedikit terhuyung ke belakang.

Dania yang berada di samping mereka berdua langsung geleng-geleng kepala, "pelan-pelan kali Len, kasihan Viona nanti jatuh" tegurnya.

Viona justru tertawa, "gapapa, namanya juga orang kangen kan. Sini Dan kita pelukan juga, lo pasti kangen kan sama gue" ajak gadis itu.

"Kangen banget lah, astaga Viona lo tahu gak betapa khawatirnya gue di Indo. Sumpah ya gue gak nyangka ini bakalan terjadi sama lo, tapi lo baik-baik aja kan sekarang?" cerca Dania seraya memeluk Viona dengan erat.

"Buset dah, dimana-mana kalau tanya itu satu-satu Dan lo malah nyerocos aja sekali nafas!" heran Devano.

Dania berdecih, "biarin wlee" balasnya.

Tak lama kemudian Viona, Dania, dan Elena segera melerai pelukan mereka. "Gimana keadaan lo Vi, baik-baik aja kan?" tanya Cakra.

Viona mengangguk, "baik Cak, seperti yang lo lihat sekarang" jawabnya.

GALVIO 2 (COMPLETED)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن