15. SELAMAT DATANG VIONA

389 41 2
                                    

Udah siap baca belom?

Play musik di atas, sebelum baca
chapter ini.

Happy reading!

***

"Menurut saya yang ini bagus-bagus Pak, silahkan anda mencobanya terlebih dulu" ujar Laura seraya membawa empat setelan Jas dengan warna yang berbeda-beda, setelah keluar dari ruang wardrobe pribadi milik Galang di rumahnya.

Selain menjadi Asisten Galang di perusahaan, Laura juga membantu Galang dalam urusan pribadinya, seperti halnya memilih pakaian yang cocok untuk ia kenakan pagi ini demi menyambut kehadiran Viona di Bandara.

Galang menerimanya lalu beralih untuk masuk ke dalam toilet, tak lama kemudian ia keluar dengan setelan Jas bewarna merah mix krem. "Yang ini?" tanya Galang, Laura menatapnya dari atas sampai bawah lalu menggeleng.

Cowok itu lalu kembali lagi ke dalam toilet untuk mengganti pakaiannya, kemudian keluar dengan setelan Jas bewarna biru tua. Galang memutar badannya di hadapan Laura, "No!" komentar Laura merasa kurang cocok.

Galang menghela nafas panjang kemudian kembali lagi ke toilet untuk mengganti pakaiannya yang ketiga kalinya, kali ini setelan Jasnya bewarna coklat dengan corak motif garis vertikal.

Laura menatap Galang dengan serius seraya mengetuk-ngetukan jarinya di dagu, "Papa punya setelan Jas model terbaru yang ukurannya sama seperti kamu, apa kamu mau coba?" tanya Natanail, yang masuk ke dalam kamar Galang seraya membawa setelan tersebut.

Reflek Galang dan Laura menoleh ke arahnya, "Coba dulu" perintah Natanail yang langsung di turuti. Tak lama kemudian Galang keluar dari toilet dengan setelan Jas bewarna abu-abu polos di padukan dengan kemeja putih beserta dasi yang bermotif titik-titik.

Galang mengibaskan kerahnya lalu menyugar rambutnya ke belakang sambil bercermin, "Ini sangat cocok Pak," komentar Laura.

"Papa sengaja pesan Jas itu dari desainer untuk kamu, karena Papa tahu kamu tidak ingin berpenampilan buruk di depan Viona" kata Natanail membuat Galang menoleh.

Cowok itu tersenyum, "terima kasih banyak Pa, Galang akan pakai ini untuk menjemput Viona di Bandara" balas Galang.

Laura tersenyum canggung di antara Galang dan juga Natanail, "sepertinya Viona memang orang yang sangat spesial ya Pak" cetusnya.

Galang menaikkan satu alisnya menatap ke arah Laura lalu melirik ke arah Natanail, berharap bahwa Papanya tidak akan keceplosan atau pun salah berbicara mengenai hubungannya dengan Viona karena takutnya akan menjadi rumor yang begitu heboh.

"Tentu saja, karena Viona adalah BA utama kami" sahut Indah, yang baru saja masuk ke dalam kamar Galang.

Baik Indah mau pun Natanail, keduanya sama-sama mendukung keputusan Galang untuk menjadikan Viona sebagai Brand Ambassador D'Fashionabble. Dan mereka pikir memang tidak ada salahnya jika Galang dan Viona bertemu kembali.

"Mama," sapa Galang.

Indah melipat kedua tangannya di dada seraya menatap Galang dari atas hingga ke bawah, "tampan juga CEO kita satu ini," ucapnya.

Natanail berdeham, "kan turun menurun dari Papa-nya" balasnya dengan bangga.

Galang tersenyum melihat kedua orangtuanya yang begitu akur di waktu yang sama ketika ia akan bertemu dengan Viona, membuat dirinya menjadi lebih bahagia dua kali lipat.

Indah menarik sudut bibirnya lalu ikut tersenyum, "Laura kamu juga cantik sekali pagi ini" pujinya ketika melihat Laura dengan kemeja bewarna putih dan rok span selutut berwarna coklat, tak lupa dengan rambut panjang yang di kuncir dengan rapi.

GALVIO 2 (COMPLETED)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora