16. D'FASHIONABBLE FASHION EVENT

367 38 0
                                    

Udah siap baca belom?

Happy reading!

***

Devano mengambil dua gelas minuman yang ada di atas meja lalu memberikannya kepada Elena sambil duduk di samping gadis itu, “Makasi Dev” ujar Elena, setelah menerima gelasnya.

“Sama-sama” balas Devano.

Arga menyuapkan satu sendok makan ke dalam mulutnya seraya menatap Devano dan Elena, “lo berdua kapan nikah, pacaran mulu perasaan. Udah enam tahun nih, halalin Elena lah Dev!!” cetusnya.

Dania mengangguk setuju, “tau lo Dev, keduluan orang baru tau rasa lo. Ntar di bilang jagain jodoh orang deh hahaha” sahutnya tertawa lebar.

Cakra melirik, “temen gue ada yang naksir sama Elena” celetuknya membuat Devano reflek terbatuk-batuk.

Dengan sigap Elena mengusap punggungnya dan menaruh gelas Devano di atas meja, “astaga pelan-pelan” tegurnya.

“Jangan sembarangan lo Cak kalau ngomong, siapa temen lo ha. Suruh berhadapan sama gue, berani-beraninya suka sama cewek gue!” kesal Devano.

Cakra menarik sudut bibirnya, “mau lo apain?”

“Mau gue smakdown lah, gila aja gue diemin” jawab Devano langsung.

Elena berdeham, “hus apaan si lo semua” komentarnya.

“Makannya buruan nikah, mau nunggu sampe berapa tahun lagi coba lo berdua?” tanya Dania, heran.

“Kalau belum yakin jangan buru-buru, takutnya malah gak berjalan baik kedepannya” ucap Alesha yang sejak tadi hanya diam dan menyimak obrolan mereka.

Arga tertawa, “maksudnya belum yakin itu Elena yang belum yakin sama Devano kan Sha?” kekehnya.

Devano yang di sebut langsung menatap nyalang ke arah Arga, “jangan mancing Ga, hubungan gue sama Elena udah adem ayem ni” selanya.

Elena mengangguk, “iya ah lo pada ngapain sih, ntar juga kalau udah waktunya pasti kita bakal umumin kok. Maybe sebentar lagi, iya kan sayang?”

Devano merangkul pundak Elena dan tersenyum, “iya dong sayang, kita mah enggak terlalu ngumbar-ngumbar biar nanti tau-tau udah nyebar undangan aja” imbuhnya.

Reflek Cakra melempar bungkus permen ke arah Devano di susul Dania, “idih sok banget lo, pengen gue tampol!”

Cakra menyahut, “lah hubungan lo sendiri sama Alesha gimana Ga, masih stuck di situ aja apa udah ada kemajuan?”

Seketika Alesha membulatkan kedua matanya karena terkejut dengan pertanyaan Cakra, “hah, kita cuma temen kok” jawabnya.

Saat itu juga Devano, Elena dan Dania tertawa ngakak di susul Cakra. Sedangkan Arga terlihat malu sampai menutup wajahnya dengan kedua tangannya, “si anjir cuma di anggep temen doang hahaha” ledek Devano.

“Ku kira hubungan kita spesial” lanjut Dania, yang tidak bisa berhenti tertawa.

“Lagi pada ngobrolin apa kok kayaknya seru banget?” tanya Viona sambil menuruni tangga  untuk menuju ke ruang tengah—tempat dimana teman-temannya sedang berkumpul.

Semuanya langsung menoleh pada gadis itu, “loh Vi bukannya lo harus istirahat di kamar ya, kok keluar sih?” tanya Dania.

“Bosen Dan di kamar terus, lagian gue penasaran dari tadi denger kalian ketawa. Lagi pada bahas apaan?” tanya Viona.

GALVIO 2 (COMPLETED)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें