Udah siap baca belom?
Cerita ini akan ada bahasa asing,
jadi mohon baca pelan-pelan.
Happy reading!
***
***
"Thank you, I will keep a copy of this contract agreement letter" ucap Galang kepada CEO Jeon, setelah selesai menandatangani sebuah berkas di atas meja.
(Terima kasih, saya akan menyimpan salinan surat perjanjian kontrak ini.)
CEO Jeon mengangguk, "of course!" balasnya.
(Tentu saja!)
Galang lalu beranjak dari kursinya, "then I'll excuse myself first, have a nice day and be given smoothness in your affairs" ujar cowok itu seraya membawa berkas tersebut keluar dari ruangan CEO Jeon.
(Maka saya permisi dulu, semoga hari anda menyenangkan dan diberikan kelancaran dalam urusan anda.)
Ketika Galang membuka pintu, ia di buat terkejut ketika melihat Viona yang sudah berada di depan pintu seolah sedang mengintip membuat Galang terheran-heran karena tadi Viona berkata kepadanya bahwa ia ingin pergi ke ruang studio latihan.
"Apa yang kamu lakukan Viona?" tanya Galang.
Gadis itu tersenyum kikuk seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "ah, engg-enggak. Itu tadi aku cari kamu kemana-mana ternyata di sini, kamu habis ngobrolin apa sama CEO Jeon?" tanyanya penasaran.
Galang segera menutup pintu ruangan tersebut dan berjalan menjauh membuat Viona mengikutinya dari belakang, "enggak ngobrolin apa-apa" jawab Galang.
YOU ARE READING
GALVIO 2 (COMPLETED)
Teen FictionTelah berpisah selama bertahun-tahun tidak membuat rasa cinta Galang pudar begitu saja untuk Viona sang kekasihnya yang sudah sukses menjadi seorang Idol di Negeri Ginseng sana. Galang bahkan mencoba segala cara untuk bertemu dengan Viona kembali d...
