28. SOLD OUT

243 24 0
                                    

Udah siap baca belom?

Cerita ini akan ada bahasa asing,
jadi mohon baca pelan-pelan.

Happy reading!

***

"Mama?" sapa Viona dengan mata yang berbinar, begitu ia melihat Mama dan juga Papanya yang sedang duduk di ruang tunggu gedung ZI Entertainment pagi ini.

Gadis berambut pirang itu segera menghampiri sang Mama dan memeluknya dengan erat, "Mama sama Papa apa kabar, Viona kangen banget" ujarnya.

Sedangkan Rita mengusap punggung Viona dengan penuh kasih sayang lalu mengecup kening Viona, "Mama baik sayang, kamu sendiri gimana kabarnya?"

Viona tersenyum, "Viona baik-baik aja Ma," jawabnya. "Maaf ya Ma, Pa karena Viona belum sempat datang ke rumah karena Viona benar-benar sedang sibuk sekarang" imbuhnya.

Rendra mengusap rambut panjang Viona dan beralih untuk memeluknya, "enggak apa-apa sayang, yang penting kita sudah bisa bertemu sekarang" ucap sang Papa.

Viona melerai pelukannya dan menatap Mama serta Papanya secara bergantian, "Makasih banyak ya Pa, Ma karena sudah mau datang jauh-jauh kesini" tuturnya.

Rita mengangguk, "kamu sedang syuting?" tanya wanita paruh baya tersebut.

"Belum Ma, tapi setelah ini Viona akan pergi ke lokasi syutingnya" jawab Viona menjelaskan.

"Kamu sudah sarapan Viona?" tanya Rendra.

"Sudah Pa,"

Rendra merangkul pundak Viona, "kamu kuat banget perasaan, Papa dengar dari kemarin kamu begadang terus karena mau comeback?" herannya.

Viona tersenyum, "iya Pa,"

"Kamu benar-benar bekerja keras Viona, Papa bangga sama kamu" puji sang Papa seraya mengusap rambut panjang Viona.

Rita ikut tersenyum melihatnya, "Mama juga bangga sama kamu Viona," imbuhnya.

"Terima kasih banyak Ma, Pa" balas Viona, sudah tidak bisa berkata-kata lagi selain berterima kasih kepada kedua orangtuanya yang telah mendukungnya selama ini.

"Oiya Ma, Pa. Tunggu di sini sebentar ya" pinta Viona, kemudian melangkah pergi masuk ke dalam ruangan.

Tak lama kemudian gadis itu kembali lagi seraya membawa empat paper bag dan memberikannya kepada kedua orangtuanya, "Viona bawa oleh-oleh" serunya.

"Tadinya Viona mau langsung kasih ini ke Mama dan Papa, tapi ternyata Viona gak sempat datang ke rumah" lanjut Viona.

Rita menerimanya, "ya ampun kenapa harus repot-repot begini Viona, padahal Mama dan Papa juga akan pergi ke Indonesia besok pagi" jelasnya.

Viona mengerutkan dahinya, "ke Indonesia?" tanyanya memastikan.

"Iya, Teman Papa di sana mengundang kami ke acaranya. Sekalian Mama sama Papa mau berkunjung ke rumah saudara-saudara. Kita kan udah lama juga enggak pulang kesana" jawab Rendra.

GALVIO 2 (COMPLETED)Where stories live. Discover now